PTM Tahap Dua akan Diikuti Banyak Sekolah, Evaluasi Jika Tahap Pertama Sukses

Ani Khasanah
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemalang, Ani Khasanah (UFAN FAUDHIL/JOGLO JATENG)

PEMALANG – Percobaan Pendidikan Tatap Muka (PTM) di empat sekolah telah berlangsung selama sepekan di Kabupatn Pemalang. Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang menyebutkan bahwa proses PTM sudah berlangsung sesuai dengan harapan. Rencananya evaluasi akan dilakukan selama satu pekan. Jika berhasil maka akan ada uji coba tahap kedua.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Ani Khasanah membeberkan tentang rencana tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 24/25 April nanti. Di tahap kedua ini akan ada perbedaan dari jumlah sekolah dan juga dari jumlah siswa yang akan mengikuti PTM.

“Sejauh ini semuanya ditahap sesuai dengan apa yang diharapkan. Dari protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mereka juga berangkat dengan menggunakan kendaraan pribadi atau antar jemput oleh orang tua dan tidak menggunakan kendaraan umum. Jika semua telah terpenuhi, nanti akan ada uji coba tahap kedua yang tentunya berbeda dengan yang sekarang. Taitu penambahan sekolah juga siswa,” jelasnya.

Baca juga:  Bupati Pemalang Lantik 33 Kepala Sekolah secara Dadakan

Ia juga menjelaskan, jika sekarang dilakukan dengan jumlah maksimal 110 siswa dan hanya siswa kelas satu SMP dan SMA maka nanti, tahap kedua kemungkinan bisa dua kali dari sekarang. Kebijakan itu juga kerja sama semua pihak, termasuk Dinas Kesehatan yang sudah memberikan vaksin kepada guru dan sosialisasi tentang tatacara PTM dimasa pandemi.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit, Yulies Nuraya menuturkan, semua guru di empat sekolah piloting sudah menjalani vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh mereka terhadap Covid-19. Walaupun telah divaksin ia tetap mengingatkan kepada semua guru yang bertugas untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga:  Pemkab Pemalang Awasi Komoditi Bakepok untuk Hindari Inflasi

“Semua guru yang mengajar di empat sekolah itu sudah divaksin kemarin di puskesmas terdekat dengan sekolah. Tapi walaupun sudah divaksin mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan selain untuk menjaga lingkungan sekitar dari penularan juga untuk bisa mensukseskan percobaan PTM ini yang mungkin akan juga ditiru oleh sekolah lain,” jelasnya.

Wakil Kepala (Waka) Sekolah MAN Pemalang, Sri Purwaningsih mengatakan, sekolahnya telah menjalankan prokes sesuai dengan arahan dari Disdik dan Dinkes. Walaupun begitu ia menjelaskan waktu hari ketiga pelaksanaan mengalami penurunan jumlah siswa yang berangkat.  Namun ia tetap optimis PTM ini akan berlanjut dan diikuti oleh sekolah lainnya.

Baca juga:  Pemkab Pemalang Mediasi Karyawan PT Cahaya Timur Garment: Dorong Perusahaan Buka Pabrik, Karyawan Bisa Bekerja Kembali

“Kemarin kami kaget untuk hari ke tiga mengalami penurunan jumlah siswa yang berangkat. Padahal para siswa ini sudah pernah berangkat di kloter pertama. Tapi entah mungkin dari orang tua yang kemarin mengantar hari itu tidak bisa mengantar ke sekolah. Kami optimis PTM ini bisa berlanjut terus dan sekolah lain juga bisa mengikuti,” tuturnya. (cr8/fat)