Demak  

Bayi Baru Lahir Dibuang

Perawat RSI NU Jogoloyo
MALANG: Perawat RSI NU Jogoloyo sedang memeriksa bayi yang dibuang oleh ortunya, Minggu (18/4). (AJI YOGA/JOGLOJATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di teras Panti Asuhan Yatim Piatu Muslimat NU Darul Hadlonah, Kampung Domenggalan, Bintoro, Demak, kemarin dini hari. Bayi tersebut dibungkus dengan kain sarung dan diletakan di dalam kardus air mineral.

Ketua Ibu Pengasuh Panti Asuhan Darul Hadlonah, Nur Rofiatun mengatakan, bayi malang ini diperkirakan masih berusia 2,5 jam setelah dilahirkan. Saat ditemukan masih terdapat tali pusar. “Malang sekali nasib bayi tak berdosa ini, telah dibuang oleh orang tuanya,” keluhnya, kemarin.

Ia menceritakan, kronologi penemuan bayi malang tersebut diawali saat tiga anak panti asuhan, yaitu Sandi, Fahmi dan Argo sedang duduk-duduk di pasabehan (teras -red) pantai asuhan. Karena sudah larut malam, sekitar pukul 00.30, ketiga anak tersebut hendak mematikan lampu pasabehan. Tanpa disengaja, mereka melihat ada sebuah kardus minuman mineral gelas tergeletak di halaman panti asuhan.

Baca juga:  Dewan Soroti Masalah dan Solusi Pertanian di Demak

Mereka pun merasa janggal dan penasaran. Kemudian saksi atau ketiga anak tersebut mendekati kardus untuk melihat isinya. Sontak para saksi kaget setelah membuka kardus dan di dalamnya ada bayi yang hanya dibungkus sarung.

“Saat itu anak-anak ketakutan dan berlari menghampiri saya. Dengan terengah-engah mereka melaporkan kejadian tersebut. Saya juga kaget. Langsung saya bergegas ke pasabehan ternyata benar ada bayi di dalam kardus itu,” ungkapnya.

Rofiatun menjelaskan, setelah mengangkat bayi di dalam kardus air mineral tersebut, ternyata bayi itu masih hidup. Bayi tersebut kemudian diperlakukan selayaknya bayi yang baru dilahirkan secara Islami. Seperti diazani dan iqamati dekat dengan telinganya.

Baca juga:  Festival Guru Penggerak, Panen Inovasi Pendidikan di Demak

Ia juga mengaku langsung menghubungi ibu pengasuh lainya dan segera membawa bayi malang tersebut ke RSI NU Jogoloyo untuk dicek kesehatanya dan perawatan seperlunya. Pihaknya kemudian melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Iya panik, langsung saya telpon teman-teman ibu pengasuh. Ada yang membawanya ke rumah sakit bersama saya dan ada yang saya minta untuk melaporkannya ke polres,” katanya.

Sementara itu, dari rilis Polres Demak yang diterima Joglo Jateng, sampai berita ini dibuat, keberadaan orang tua bayi malang tersebut masih dalam penyelidikan polisi. (cr3/gih)