JAKARTA, Joglo Jateng – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakinkan kesiapan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk menerima investor mulai bulan depan. Hal itu dilakukan seiring dengan perkiraan rampungnya pembangunan infrastruktur dasar di kawasan industri tersebut pada Mei 2021.
Bahlil selalu menyampaikan kepada para calon investor untuk membangun usahanya di KIT Batang. Kawasan itu disiapkan oleh pemerintah dengan serius, termasuk segala fasilitas infrastrukturnya.
“Investor tinggal datang bawa modal dan teknologi. BKPM yang akan urus izin-izinnya nanti,” ujarnya.
Bahlil menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi KIT Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/4). Bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang, serta jajaran direksi PTPN dan PT PP mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau pengerjaan KIT Batang sebagai lokasi tujuan investasi.
Bahlil juga selalu mempromosikan KIT Batang kepada para investor karena memiliki keunggulan-keunggulan. Diantaranya fasilitas infrastruktur yang menghasilkan konektivitas tinggi dan harga tanah yang sangat kompetitif.
“Alhamdulillah bulan depan sudah ada satu perusahaan yang akan groundbreaking di KIT Batang. Tadi saya laporkan kepada presiden, beliau akan terus pantau itu. Selanjutnya kami berharap setelah tahap I pembangunan selesai, akan semakin banyak investor yang hadir di sini. Bupati Batang juga berkomitmen akan membantu,” terang Bahlil.
Bupati Batang Wihaji menyampaikan potensi penyerapan tenaga kerja dari pembangunan KIT Batang fase pertama mencapai 4.300 orang. Angka itu belum termasuk turunannya, seperti petugas keamanan, kebersihan, dan lain-lain. (ara/zul)