PEMALANG – Sejak setelah libur hari raya Idul Fitri dan mudik kemarin kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan hingga 100% dari bulan sebelumnya. Hal tersebut dikomentari oleh Ketua DPRD Pemalang yang baru, Tatang Kirana. Ia mendesak agar Satgas Covid-19 segera bertindak.
Tatang mengaku kaget melihat data tersebut karena kenaikannya tidak terduga sampai 100%. Data yang tercatat dalam situs resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang corona.pemalangkab.go.id per 1 Mei lalu ada 4369 Kasus dengan jumlah pasien 148 orang, dan naik pada 31 Mei menjadi 4712 kasus. Jika dihitung kenaikan ini sangat signifikat yaitu 343 orang positif Covid-19 dari kurun waktu satu bulan.
“Data yang saya lihat kemarin berkisar 4300 kasus pada bulan lalu bandingkan dengan sekarang naik hampir menyentuh angka 4900 kasus yang ada,” tuturnya.
Karena hal itulah Tatang akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait yaitu Satgas Covid-19 dan dinas kesehatan untuk mengatasi hal tersebut. Hal itu agar tidak terjadi seperti pengalaman tahun lalu ketika ada kenaikan kasus. Yaitu melakukan lockdown daerah dan berakibat roda perekonomian menjadi terhenti.
“Saya akan segera mendesak bukan hanya meminta untuk pemerintah daerah dalam hal ini Satgas Covid agar bisa melakukan langkah-langkah sehingga bisa meminimalisir kasus positif bahkan sampai nol tidak ada kasus,” tegasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang Tetuko Raharjo telah menjelaskan bahwa kenaikan kasus ini disababkan oleh lebaran dan mudik yang lalu. Pihaknya mengaku akan melakukan langkah-langkah terpadu untuk mengurangi jumlah kasus yang ada dan berharap akhir tahun nanti bisa tercapai nol kasus.
“Kami sadar kenaikan ini terus terjadi. Tapi juga berimbang dengan jumlah pasien yang sembuh dan berharap kasus yang ada terus bisa tertangani agar akhir tahun nanti tercapai nol kasus,” ungkapnya. (cr8/gih)
