PEMALANG, Joglo Jateng – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera untuk Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Kabupaten Pemalang dimulai dan diikuti oleh 340 siswa sekolah menengah atas (SMA) sederajad di Kaupaten Pemalang. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai pihak yang melaksanakan kegiatan ini menegaskan seluruh prosesi dilakukan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kepala Kesbangpol Sujarwo melalui staffnya, Ayu mengatakan, pelaksanaan seleksi Paskibraka di ikuti oleh para siswa SMA/SMK seluruh Kabupaten Pemalang. Tiap sekolah mengirimkan sekitar 10 sampai 15 siswa mereka putra dan putri.
“Siswa ini datang dari semua SMA di Kabupaten Pemalang dengan rincian putri 158 dan putra 136 namun ada beberapa yang tidak datang,” katanya Selasa (22/6).
Pelaksanaan ini terhitung satu hari dan akan disaring menjadi 80 siswa dengan tim penyeleksi dari Polres Pemalang serta Kodim. Karena dilakukan pada masa pandemi Covid-19, maka seleksi menggunakan protokol kesehatan, peserta yang mengkuti wajib untuk menggunakan masker dan juga menjaga jarak.
Ayu menjelaskan, pihaknya selalu menjaga protokol kesehatan karena kegiatan ini dilakukan oleh banyak orang. Barisan diatur berjarak satu meter dan bagi pengantar juga tidak diperbolehkan berkerumun untuk menghindari penularan Covid-19.
“Pelaksanaan ini ketat protocol kesehatan demi kelancaran juga melindungi para peserta dan panitia agar tidak terjadi klaster penularan,” jelasnya.(cr8/akh)