PEMALANG, Joglo Jateng – Pada dasarnya setiap manusia itu punya potensi dan peluang yang sama untuk menjadi orang yang berprestasi. Namun, pemanfaatan waktu menjadi salah satu tolak ukur berhasil atau tidaknya seseorang untuk mengembangkan potensi diri.
Ayuz Ayu Ramadani, siswa SMP Negeri 1 Pulosari merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Secara umum, tidak banyak perbedaan yang ia miliki dengan siswa-siswi lainnya. Lahir pada 1 November 2008, ia dibesarkan oleh keluarga yang selalu mendorong dan merekomendasikan hal-hal positif untuk mengisi waktu luangnya. Berbagai macam kegiatan seperti menulis, membaca hingga seni bela diri ia ikuti sedari dini
“Dulu, sejak kelas tiga SD, saya di sarankan ayah sama ibu untuk mengikuti karate supaya bisa mengisi waktu luang,” katanya.
Saat ini, Ayuz sudah mengantongi berbagai macam medali dan penghargaan dari ajang kompetisi yang ia ikuti. Ia pernah juara dua lomba baca puisi tingkat kabupaten, juara tiga lomba pidato dan beberapa kali juara karate, hingga yang terbaru ia berhasil menyabet juara satu lomba karate dalam Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) tingkat kabupaten.
Ia merasa bersyukur memiliki orang tua yang mau memberikan masukan dan selalu mendukung kegiatan yang ia lakukan. Dengan demikian, untuk mengasah potensi diri ia bisa melakukannya dengan maksimal.
Selain itu, pendidikan dari orang tua yang mengajarkannya untuk bisa memanfaatkan waktu menurutnya sangat luar biasa. Sering kali ia mengalami kesusahan untuk membagi waktunya sendiri, namun dengan menggunakan skala prioritas ia selalu berhasil menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya.
“Semua anak punya potensi, semangat terus, jangan lupa untuk belajar. Semua yang kita lakukan pasti awalnya dari belajar dan proses yang harus dilalui,” tuturnya.(cr1/akh)