Stok Gas Melon Dipastikan Aman

agen gas di Kota Pekalongan
PANTAU BARANG: Tim Pengawasan Barang Beredar memantau stok gas LPG ukuran tiga kilogram atau gas melon di salah satu agen gas di Kota Pekalongan, belum lama ini. (HUMAS / JOGLO JATENG)

PEKALONGAN, Joglo Jateng – Menjelang Hari Idul Adha tahun 1442 Hijriyah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memastikan stok komoditi pangan dan bahan baku di daerah tersebut tercukupi. Untuk itu, Tim Pengawasan Barang Beredar menyasar pasar tradisional, penjual hewan kurban, pangkalan dan agen LPG, pedagang bakso dan mie, serta toko sembako atau mini market untuk memastikan stok barang yang tersedia.

Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Pekalongan Sri Haryati mengatakan, untuk stok dan harga sembako masih stabil belum ada kenaikan signifikan. Meskipun, beberapa komoditi seperti cabai rawit dan minyak goreng turah harga masih fluktuatif (berubah-ubah).

“Kami mengecek ketersedian bahan baku mori dan LPG di pangkalan dan agen,” katanya belum lama ini.

Ia menjelaskan, ketersedian LPG tercukupi hingga Hari Raya Idul Adha 2021. Begitu pula harga sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni di pangkalan LPG sebesar Rp 15.500 dan harga agen sebesar Rp. 14.250.

“Yang kami pantau, LPG di pangkalan, agen dan Gudang LPG. Memang untuk harga eceran kami tidak memantau. Sebab, harga jual pengecer berbeda-beda. Biasanya ada penambahan biaya lainnya,” jelasnya.

Terkait, dengan pemberlakukan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali, Haryati menyebutkan, sejak awal peneraparan PPKM Darurat yakni 3 ketersedian pangan di Kota Pekalongan tercukupi. Hal ini terjadi karena proses pendistribusian bahan baku berjalan lancar.

“Alhamdulilah distribusinya lancar untuk sembako tidak ada kendala. Sehingga stok aman dan harga masih stabil,” tuturnya.(hms/akh)