KUDUS, Joglo Jateng – Harga cabai di tingkat petani, saat ini sedang mengalami terjun bebas. Menanggapi masalah tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus melakukan gerakan penyerapan cabai. Hal itu guna membantu petani yang tengah mengalami kesulitan.
Kepala Dispertan Kudus Sunardi menjelaskan, pihaknya sudah pernah melakukan hal serupa sebelumnya. Namun demikian, pembelian cabai langsung pada petani kembali dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada petani.
“Sebelumnya kita sudah pernah membeli ke petani untuk kemudian dijual ke teman-teman aparatur sipil negara (ASN). Kemudian, beberapa ada juga yang disalurkan ke pesantren,” jelasnya.
Program penyerapan cabai kali ini, merupakan tindak lanjut dari surat edaran (SE) Bupati Kudus. Dalam hal ini, mengharuskan pegawai di lingkungan Dispertan untuk membeli cabai dari petani.
“Jadi memang kegiatan ini ada surat resminya. Jika sebelumnya dijual ke teman-teman ASN lainnya, sekarang giliran kita di Dispertan untuk membantu,” ungkapnya.
Selain dari Dispertan Kudus, Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah juga turut serta meramaikan kegiatan tersebut. Kedatangan tim Jawa Tengah beberapa waktu lalu, merupakan perintah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam upaya membantu petani.
Rencananya, pembelian oleh Distanbun Jateng akan disalurkan ke Dinas Kesehatan Provinsi. Sebagai upaya untuk menarik masyarakat yang takut mengikuti vaksinasi Covid-19. (cr10/fat)