PEMALANG, Joglo Jateng – Tidak semua orang ingin dan mau menjadikan guru. Mengingat beban dan tanggungjawab untuk mencerdaskan generasi bangsa adalah tugas yang berat. Karena itu, bagi Edi Sinung Rahardja, guru di SMP Negeri 1 Pulosari, profesi guru merupakan jalan dari Tuhan.
Lahir di Klaten pada tanggal 20 April 1964, Edi awalnya tidak pernah bercita-cita menjadi guru. Bahkan untuk meneruskan pendidikan di jenjang Perguruan Tinggi pun ia tidak menginginkannya.
“Karena saya dari latar belakang keluarga dengan kelas ekonomi menengah ke bawah, jadi waktu itu memang tidak ingin kuliah,” kata Edi saat ditemui Kamis (16/9).
Ia mengatakan bahwa teman-temannya sendiri yang mendaftarkan dirinya ke perguruan tinggi. Segala proses pendaftaran termasuk masalah administratif diurus semuanya tanpa sepengetahuannya. Anehnya, teman-teman yang mendaftarkannya justru tidak diterima tapi ia diterima dan akhirnya masuk di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP).
“Saya mengambil D2 jurusan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan selesai dalam waktu empat semester,” ujarnya.
Pasca lulus pada tahun 1988, ia langsung mendapat surat tugas untuk mengajar di SMP Negeri 1 Pulosari. Dalam perjalanan sampai menjadi PNS pada tahun 1991 hingga saat ini, ia merasa selalu dipermudah dalam segala hal. Sehingga, apa yang bukan menjadi cita-citanya sejak dulu mulai ia jalani dan nikmati sesuai tugas dan tanggungjawabnya menjadi seorang guru.
“Karena saya merasa perjalanan saya itu dipermudah maka saya yakin ini jalan yang diberikan Tuhan,” ucapnya. (fif/gih)