JAKARTA, Joglo Jateng – Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua akan dilaksanakan pada 2 Oktober. Untuk itu, Panglima TNI dan Kapolri meninjau kesiapan pengamanan perhelatan olahraga nasional ini.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, ajang olahraga ini dipastikan akan berjalan aman. Sebab, berbagai simulasi telah dilakukan para prajurit yang berjaga.
“Saya dengan Bapak Kapolri menyaksikan acara gladi pembukaan. Urutan acara semuanya telah disiapkan panitia dan Pemerintah Provinsi Papua dengan baik. Termasuk urutan pembukaan pada 2 Oktober nanti,” ungkapnya usai menyaksikan gladi pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Selasa (28/9).
Pihaknya memeriksa kesiapsiagaan para prajurit dan polisi yang bertugas menjaga keamanan dan memelihara ketertiban selama acara. Setidaknya, ada 9.371 anggota TNI dan Polri yang bertugas mengamankan jalannya acara.
“Kami berharap mulai dari pembukaan dan pertandingan, semuanya diberi kelancaran,” katanya.
Hadi berharap, seluruh pihak yang bertugas dapat bekerja sama dengan baik. Seperti prajurit TNI, anggota Polri, panitia, dan relawan. Sehingga semua pertandingan dapat berjalan lancar.
Di samping mendukung pengamanan, TNI dan Polri akan membantu pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19 di Papua. Sebab, vaksinasi sampai tahap kedua akan menjadi syarat menonton pertandingan secara langsung.
Sebagai informasi, PON XX Papua akan berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Acara berlangsung pada 2-15 Oktober. Ada sebanyak 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Perlombaan diikuti sekitar 10.000 atlet serta staf/ ofisial dari 34 provinsi. (ara/ern)