DEMAK, Joglo Jateng – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta daerah level 3 PPKM menggenjot vaksinasi untuk masyarakat. Untuk mewujudkan itu, ia meminta santri mendukung program pemerintah mengenai percepatan vaksinasi tersebut.
Sebab, lanjutnya, berdasar Instruksi Mendagri Nomor 53 Tahun 2021, tanggal 18 Oktober 2021, di Jawa Tengah terdapat 20 kabupaten/kota yang masuk ke dalam level 3 PPKM.
Ia menjelaskan bahwa salah satu indikator level PPKM adalah vaksinasi. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga mendorong agar setiap daerah gencar melakukan vaksinasi.
“Saya harap (tiap daerah) digenjot vaksinasi. Ketika vaksinasinya tinggi insyaallah akan turun di level 2,” katanya di Demak Rabu (20/10).
Taj Yasin juga meminta santri agar turut andil mendukung pemerintah menggalakkan vaksin. Menurutnya, santri dapat mengambil peran berkoordinasi dengan pemerintah atau ponpes yang menyelenggarakan vaksinasi.
“Santri bisa berkoordinasi dengan dandim, kapolres, dan pemda setempat untuk berpartisipasi di situ (vaksinasi),” tandasnya.
Sebagai informasi, di Jawa Tengah terdapat 20 kabupaten/kota level 3 PPKM. Yakni Wonosobo, Temanggung, Kabupaten Tegal, Rembang, Purworejo, Purbalingga, Pemalang, Pati, Kabupaten Magelang, Kudus, Kota Pekalongan, Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Brebes, Blora, dan Batang.
Di dalam Instruksi Mendagri Nomor 53 Tahun 2021 menyebutkan, indikasi penurunan level Kabupaten/Kota dari level 3 menjadi level 2, dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 50 persen. Capaian vaksinasi dosis pertama lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 40 persen.
Kemudian, penurunan level Kabupaten/Kota dari level 2 menjadi level 1, dengan capaian total vaksinasi dosis pertama minimal sebesar 70 persen. Capaian vaksinasi dosis pertama lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 60 persen. (hms/gih)