SOLO, Joglo Jateng – Pemerintah menargetkan pembangunan rel layang Joglo di Kota Solo selesai pada akhir 2022. Penetapan target ini menyusul proses pembangunan yang akan segera dimulai.
Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya mengungkapkan, pengerjaan akan diawali dengan membangun single track. Menyusul setelahnya adalah pembangunan rel ganda.
“Setelah bisa dioperasikan dari bawah ke atas baru pengerjaan double track (rel ganda),” ujarnya, Selasa (15/11).
Saat ini, proses pembangunan sudah pada tahapan tender. Tahap pengerjaan diperkirakan akan dimulai Januari tahun depan.
“Mungkin single track 2022 akhir bisa selesai, kalau dua-duanya (double track) selesai 2023. Kalau pengerjaan single track satu tahun,” katanya.
Untuk pengerjaan membutuhkan waktu cukup lama. Sebab, nantinya rel layang akan dilengkapi dengan desain yang ikonik.
“Jadi kebutuhan cukup lama waktunya, ada juga kajian lalu lintas yang sudah kami siapkan,” tuturnya.
Sementara itu, pembangunan rel layang tersebut akan membutuhkan lahan seluas 15.000 m2. Dari total tersebut, 9.000 m2 di antaranya masih memerlukan pembebasan lahan. Adapun bentangan rel layang nantinya sepanjang 1,3 km.
Sejalan dengan itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, berharap pembangunan rel ganda bisa memajukan Kota Solo sisi utara. “Eksekusi proyek bisa berjalan lancar, proyek berjalan Desember. Untuk mengurai kemacetan, sesuai komitmen, saya ingin Solo utara bisa lebih maju lagi. Traffic-nya harus diperbaiki dulu agar tidak macet dan lalu lintas kendaraan lancar,” katanya. (ara/ern)
