BATANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Batang melakukan rotasi jabatan dengan melantik pejabat eselon II, III, dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Batang. Rotasi jabatan tersebut merupakan bagian dari demokrasi pemerintahan. Total pejabat yang dilantik berjumlah 128 orang.
Bupati Batang Wihaji menjelaskan, bahwa pelantikan pejabat di karenakan adanya promosi, mutasi, dan nomenklatur. Pihaknya berharap rotasi jabatan dapat menjadi penyegaran kerja di lingkup Pemkab Batang
“Ada yang nomenklatur karena SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) baru, ada yang promosi karena kekosongan jadi perlu di isi, ada pula mutasi. Semuanya dalam rangka perbaikan kinerja pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Adapun pejabat yang dilantik secara nomenklatur, karena adanya SOTK baru yaitu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ulul Azmi dan Direktur RSUD Limpung Any Rusydiani.
Adapun rotasi jabatan juga terjadi di tingkat Eselon II. Yaitu Agung Wisnu Barata yang semula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes) berpindah menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Posisinya bertukar dengan Rusmanto yang semula Kepala Bakesbangpol menjadi Kepala Dinpermasdes.
“Rotasi tersebut berdasarkan hasil evaluasi. Saya kira tidak masalah, karena ASN itu ditempatkan dimana saja harus siap,” terangnya.
Selain 3 Pejabat di tingkat Jabatan Tinggi Pratama (eselon II), pihaknya juga melantik 17 pejabat administratif atau setingkat eselon III. Serta 108 pejabat pengawas (eselon IV). “Hal ini bagian dari proses demokrasi yang harus dilalui,” ungkapnya.
Wihaji berharap, adanya rotasi jabatan ini, para pegawai di lingkup Pemkab Batang lebih terpacu untuk berinovasi. Ia juga meminta pegawai yang dilantik untuk segera menyesuaikan diri di tempat kerja yang baru.
“Harus ada inovasi, jangan duduk di zona nyaman. Karena semua ada resiko dan tantangannya,” tegas Wihaji. (cr1/all)