JAKARTA, Joglo Jateng – Ketua Panitia Pelaksana Muktamar Ke-34 NU, Muhammad Imam Aziz, mengimbau seluruh warga NU agar tidak berbondong-bondong ke Lampung untuk menyaksikan muktamar secara langsung. Hal ini demi menghindari terjadinya konsentrasi massa di pusat penyelenggaraan Muktamar NU.
Imbauan itu disampaikan mengingat sudah menjadi tradisi di setiap muktamar, warga NU kerap antusias untuk hadir walau sekadar meramaikan dan “ngalap berkah” para ulama. Menurut dia, mereka tetap bisa menyaksikan perhelatan muktamar melalui siaran langsung.
“Panitia akan menyediakan live streaming untuk menyaksikan secara daring,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/12).
Panitia Muktamar NU akan menerapkan protokol kesehatan ketat kepada seluruh peserta muktamar. Antara lain sudah vaksin dua kali, melakukan tes usap antigen untuk kedatangan dan kepulangan, serta menghindari kerumunan.
“Panitia mohon doa supaya muktamar berjalan lancar dan aman,” tuturnya.
Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 23-25 Desember mengangkat tema besar “Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia”. Panitia telah menyiapkan empat lokasi utama perhelatan Muktamar NU. Yakni di Pondok Pesantren Darussa’adah, Gunungsugih, Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila) di Bandar Lampung. (ara/ern)
