SEMARANG, Joglo Jateng – Masyarakat di tiga pulau terpencil di Karimunjawa akan mendapat aliran listrik dari PLN. Tepatnya di pulau Parang, Genting, dan Nyamuk
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan, pihaknya berhasil melobi PLN untuk mengambil alih pemenuhan kebutuhan listrik di daerah tersebut. Pasalnya, saat mengunjungi pulau Parang Karimunjawa beberapa waktu lalu, ia diwaduli warga terkait sumber energi listrik.
Energi listrik yang mereka dapat dari solar cell rusak. Sehingga aktivitas masyarakat terganggu. Masyarakat berharap PLN yang mengambil alih pemenuhan listrik di pulau itu.
“Alhamdulillah hari ini ada info menarik. Listrik di Karimunjawa, khususnya di pulau-pulau kecil seperti Parang, Nyamuk dan Genting akan diambil alih oleh PLN,” bebernya usai acara penyerahan bantuan listrik gratis di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Rabu (22/12).
Menurut Ganjar, PLN membutuhkan waktu tiga bulan untuk menyelesaikan persoalan listrik di pulau-pulau kecil itu. “Jaringannya diperbaiki sehingga masyarakat di sana mendapatkan tindakan afirmasi. Kebutuhan listrik mereka akan bisa dipenuhi dan tiga bulan lagi selesai,” ucapnya.
Dengan kabar itu, maka kemandirian penerangan di daerah tersebut akan bisa diselesaikan. Sebab, masyarakat memang sudah lama menantikan adanya listrik dari PLN.
“Hadirnya PLN mengambil alih kebutuhan listrik di sana menjadi harapan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, GM PLN unit induk distribusi Jateng DIY, Irwansyah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Jepara terkait penanganan listrik di tiga pulau tersebut. Saat ini, pihaknya akan melengkapi persyaratan dan hal-hal teknis lain.
“Secara teknis akan kami laksanakan. Rencana kita, tiga bulan lagi kita akan bisa mengambil alih untuk kelistrikan di pulau-pulau itu,” katanya. (hms/ern)