Bupati: Tidak Boleh Adakan Perayaan Tahun Baru

Bupati Agung, bersama Kapolres dan Dandim
SIAP: Bupati Agung, bersama Kapolres dan Dandim serta OPD saat Apel Operasi Lilin Candi di Alun-alun Pemalang, Kamis (23/12). (UFAN FAUDHIL / JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Bupati Pemalang meminta masyarakat tidak mengadakan perayaan di malam pergantian tahun. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang akan menggelar Operasi Terpusat Lilin Candi. Dimulai pada 23 Desember hingga 2 Januari 2022 mendatang. Hal tersebut menindaklanjuti instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat membacakan sambutan Kapolri mengatakan, ada beberapa titik vital yang menjadi fokus pengamanan operasi tersebut. Di antaranya yaitu, objek wisata, gereja, pusat perbelanjaan, alun-alun, pasar, dan terminal. Yang diprediksi saat Nataru akan ada peningkatan jumlah pengunjung.

“Beberapa tempat rawan kerumunan akan terus dipantau. Dengan mengadakan patroli setiap hari, dimulai pada 23 Desember sampai 2 Januari mendatang. Untuk masyarakat dimohon agar tetap berada di rumah. Serta tidak melakukan kegiatan perayaan. Baik konvoi atau pesta kembang api,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, untuk tempat rawan kerumunan ini tidak akan ditutup dan tetap beroperasi secara normal. Untuk meminimalisir penularan Covid-19 di kawasan tersebut, akan diadakan tes antigen secara acak untuk masyarakat. Sehingga, ketika ada kasus terdeteksi, dapat langsung tertangani.

“Selain itu peningkatan PPKM mikro tingkat RT akan dilakukan. Nantinya para ketua RT harus memonitor warga pendatang yang masuk untuk didata. Agar meminimalisir terjadinya penularan dari klaster pendatang,” pungkasnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kapolres Pemalang, Ari Wibowo menuturkan, dalam setiap pos penjagaan akan dilakukan percepatan vaksinasi. Yaitu di dua tempat, alun-alun dan exit tol gandulan. Dengan begitu pelaksanaan percepatan vaksin dapat terus dilakukan, agar kekebalan komunal masyarakat dapat tercapai.

“Utamanya vaksinasi akan dilakukan di pos penjagaan jadi untuk masyarakat yang belum melakukan vaksin dapat mampir untuk vaksinasi. Dan perlu diingat protokol kesehatan harus diterapkan, meskipun sudah tervaksin. Karena, Covid-19 dapat tetap menjangkit walaupun seseorang sudah vaksinasi,” ujarnya. (fan/all)