MAGELANG, Joglo Jateng – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Taman Kyai Langgeng Kota Magelang mengembangkan wisata edukasi. Mereka menambahkan wahana bernama Omah Terwelu, guna menarik minat masyarakat untuk mengunjungi objek wisata tersebut.
“Jadi konsep Taman Kyai Langgeng sekarang tidak hanya sebagai wisata hiburan. Tetapi wisata edukasi coba kami sediakan secara detail,” kata Direktur Utama Perumda Taman Kyai Langgeng Arif Taat Ujiyanto, Kamis (23/12).
Hingga saat ini di taman wisata di pinggir Kali Progo tersebut juga telah ada wahana lainnya. Yaitu bernama Botani Park, Playground Park, Culinary Park, dan Camper Park.
Peresmian Omah Terwelu di Taman Kyai Langgeng dilakukan oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Rabu (22/12). Arif menjelaskan penambahan wahana edukasi itu menjadi bagian dari transformasi bisnis yang dilakukan pengelola Taman Kyai Langgeng. Pihaknya memilih kelinci sebagai wahana objek wisata karena perawatan hewan tersebut relatif lebih mudah.
Ia menyebut tarif reguler wisata edukasi Omah Terwelu Rp25.000. Namun masa promo ini ada diskon 50 persen menjadi Rp12.000 per orang. Dengan biaya tersebut, pengunjung sudah mendapatkan paket memberi makan kelinci, seperti wortel, dan sayuran lainnya.
“Ada petugas dari komunitas yang mengarahkan pengunjung, supaya ada edukasi di situ,” ungkapnya.
Wali Kota Muchamad Nur Aziz mengharapkan wahana wisata edukatif baru Taman Kyai Langgeng menjadi hiburan warga di tengah pandemi Covid-19. Ke depan, ujarnya, Taman Kyai Langgeng harus mampu merumuskan inovasi dan kreasi sehingga menjadi tempat wisata yang diandalkan.
“Termasuk kekayaan flora yang ada di sini. Terus ditambah untuk mengajarkan kepada generasi kita, terkait pentingnya flora dan fauna bagi keberlangsungan hidup manusia,” ucapnya.
Presiden Komunitas Republik Terwelu Magelang Aryono Septa Nugroho mengatakan, Omah Terwelu bersinergi dengan komunitasnya untuk mengajarkan masyarakat, terutama anak-anak, tentang beternak kelinci. Hingga saat ini, total sekitar 45 ekor kelinci di Omah Terwelu di mana sebagian di lepas dan lainnya di kandang.
“Kita banyak memberikan tulisan-tulisan tentang kelinci. Nah untuk jenis-jenis kelinci yang ada di sini, antara lain Holandlop, Giant, New Zeland, Rex, Fuzzy Lop, Dutch, dan bibitan kelinci pedaging,” ujarnya. (ara/fat)