BATANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten Batang berencana menutup tiga alun-alun saat malam pergantian tahun. Penutupan tersebut sebagai upaya untuk menghindari kermunan saat malam tahun baru.
Bupati Kabupaten Batang Wihaji mengatakan, penutupan alun-alun tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat. Yang telah diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021. Sehingga harus dilaksanakan.
“Kami akan menutup tiga alun-alun. Yakni alun-alun kota, Bawang dan Limpung. Sebagai antisipasi terjadinya kegiatan yang mengundang keramaian saat pergantian tahun,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (24/12).
Lebih lanjut, meskipun Batang saat ini berada pada level zero kasus Covid-19. Namun, ia tidak mau kecolongan. Sehingga, untuk mencegah terjadinya kemunculan kasus, langkah tersebut dilakukan.
Penutupan alun-alun tersebut rencananya akan dilakukan selama dua hari. Yakni mulai tanggal 31 Desember 2021 hingga tanggal 1 Januari 2022. Kendati demikian, pihaknya tidak menutup tempat wisata.
“Saya pastikan Pemkab Batang tidak melaksanakan kegiatan yang memicu keramaian. Untuk objek wisata, tidak kita tutup. Tapi kita batasi pengunjung, dengan protokol kesehatan ketat seperti level 3,” lanjutnya.
Meskipun wilayahnya berada pada zona zero kasus. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan. Sebagai antisipasi kemunculan kasus baru. Selain itu, juga untuk meningkatkan imunitas tubuh. Ia meminta, agar masyarakat yang belum vaksin, supaya segera melakukan vaksinasi.
Dari data Dinas Kesehatan Batang, tercatat capaian vaksinasi untuk dosis pertama sebesar 65 persen. Sedangkan untuk lansia baru di angka 53,95 persen.
“Saat ini kami masih mengejar percepatan vaksin. Agar akhir Desember 2021 bisa mencapai 70 persen dari target sasaran 622 ribu orang,” paparnya. (fif/all)