KUDUS, Joglo Jateng – Ruangan tahanan Polres Kudus digeledah satu persatu. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi, dan mencegah kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Wakapolres Kudus Kompol Eko Rubiyanto mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya senjata tajam (sajam) di ruang tahanan. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya upaya tahanan kabur.
“Pemeriksaan ini perlu dilakukan, untuk memastikan apakah ada sajam di ruang tahanan atau tidak. Di samping itu, juga melihat kondisi seluruh tahanan yang ada,” ucapnya, belum lama ini.
Sidak tersebut, lanjutnya, juga untuk mengantisipasi apakah adanya tahanan yang hendak melarikan diri atau bunuh diri. Dengan menggunakan sarana prasarana yang ada di dalam tahanan.
“Kami juga membersihkan tempat ini. Supaya para tahanan ini tidak jatuh sakit. Selain itu, mengecek kemungkinan adanya alat atau sarana yang dilarang bisa masuk ruangan,” tuturnya.
Pihaknya menginginkan dalam penjagaan tahanan dari personil yang bertugas, untuk selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaannya. Seperti melakukan kontrol kepada tahanan, khususnya masalah kesehatan dan kebersihan, serta keamanan tahanan.
“Hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan meremehkan penjagaan. Kami tidak ingin ada tahanan yang kabur maupun berulah di dalam ruangan. Para tahanan ini juga kami minta untuk merapikan baju yang berserakan, agar kondisi tahanan tetap bersih,” tegasnya.
Sementara itu, selama pemeriksaan berlangsung tidak ditemukan hal-hal yang dilarang. Seperti handphone, rokok, dan barang lainnya yang tidak diperbolehkan ada di ruang tahanan.
“Tidak boleh ada yang merokok di sini. Ini adalah tempat mereka untuk instrospeksi diri. Kalau ada yang sakit, kita sudah siapkan tim medis untuk menangani. Begitu juga ada pemantauan melalui CCTV,” pungkasnya. (sam/fat)