Batang  

11 Tahun Mengontrak, KSPPS KOPSIMNU Resmi Punya Gedung Sendiri

KSPPS KOPSIMNU di Batang
SAH: Bupati Wihaji, saat meresmikan gedung KSPPS KOPSIMNU di Batang, Sabtu (1/1). (AFIFUDIN / JOGLO JATENG)

BATANG, Joglo Jateng – Bupati Batang Wihaji meresmikan relokasi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS KOPSIMNU) Cabang Tersono. Peresmian itu dilakukan setelah 11 tahun lamanya mengontrak.

Kepala KPPS KOPSIMNU Batang Abdul Rachman mengatakan, KOPSIMNU merupakan salah satu koperasi yang eksis di Kabupaten Batang. Sehingga pengembangan harus terus ditingkatkan.

“KSPPS KOPSIMNU dibentuk untuk  melayani kaum NU dalam hal perbankan dan kita olah sebagai usaha untuk meningkatkan ekonomi anggota, yang kebanyakan kaum NU. Nasabah  KSPPS KOPSIMNU saat ini sudah ada 4.313 anggota,” ungkapnya, Sabtu (1/1).

Baca juga:  PLN Batang Pastikan Kesiapan Infrastruktur selama Nataru

Lebih jauh, dengan modal awal sebanyak Rp 1.750.000. Sekarang di Tahun 2022 mempunyai aset sebesar Rp 32 miliar. Menurutnya, ini merupakan capaian yang luar biasa. Sehingga perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Sementara itu, Bupati Batang, Wihaji menyampaikan, KSPPS KOPSIMNU merupakan koperasi yang luar biasa. Apalagi dengan perkembangannya hingga memilki aset sebesar itu.

“KSPPS KOPSIMNU merupakan koperasi yang kepengurusannya sehat. Karena kemajuan dari koperasi tergantung sehat atau tidaknya pengurus. Sudah banyak koperasi yang tidak mampu bertahan karena tidak sehat kepengurusannya,” imbuhnya.

Baca juga:  Hari Relawan PMI di Batang: Pentingnya Sinergitas Atasi Bencana dan Kemanusiaan

Ia melanjutkan, mempunyai peluang untuk terus berkembang karena mempunyai anggota dan nasabahnya sendiri. Yang tentunya akan berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar.

Selain itu, adanya KSPPS KOPSIMNU juga akan membantu program pemerintah yang sedang dikembangkan.Yakni, Segilima Emas Kabupaten Batang.

“Dari Kecamatan Batang akan menjadi pusat administrasi. Kecamatan Gringsing akan menjadi industri. Kecamatan Bawang yang akan menjadi wisata. Kecamatan Limpung yang akan menjadi perdagangan, dan Kecamatan Bandar yang akan menjadi pusat pendidikannya,” paparnya. (fif/all)