Antisipasi Kenaikan Suku Bunga, Rupiah Melemah

PERLIHATKAN: Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta. (ANTARA/JOGLO JATENG)

JAKARTA, Joglo Jateng – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup melemah. Hal ini dipicu antisipasi pelaku pasar terhadap rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Rupiah sore ini ditutup melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp14.313 per dolar AS. Angka ini dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.266 per dolar AS.

“Outlook dolar AS menguat seiring antisipasi pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga dari The Federal Reserve di tahun ini,” kata analis Monex Investindo Futures Faisyal, Selasa (4/1).

Tekanan harga lebih lanjut ke depannya memungkinkan bank sentral AS untuk bersikap hawkish. Guna menjaga kontrol terhadap perekonomian. The Federal Reserve kelihatannya kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga pada pertengahan 2022.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.291 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.286 per dolar AS hingga Rp14.232 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa ditutup melemah. Yakni ke posisi Rp14.310 per dolar AS. Hal ini dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.270 per dolar AS. (ara/bid)