Pelaku Usaha Kopi Ikuti Kontes Adu Rasa

CUPPING: Beberapa juri mencicipi kopi dalam kontes "Adu Rasa Kopi Sedulur Gunung" di Kabupaten Magelang, Rabu (5/1). (ANTARA/JOGLO JATENG)

MAGELANG, Joglo Jateng – Puluhan pelaku usaha kopi di Kabupaten Magelang, mengikuti kontes Adu Rasa Kopi Sedulur Gunung di Nangkring Cafe, Sawangan. Kegiatan itu merupakan ikhtiar bersama pelaku usaha kopi agar khasanah kopi di kabupaten tersebut lebih dikenal.

Ketua panitia tersebut Asnawi mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya mengangkat derajat kopi Magelang di kancah kopi nusantara. “Kami berusaha supaya pelaku usaha kopi di Kabupaten Magelang bersinergi saling mendukung untuk kemajuan kopi Magelang,” katanya.

Ia menyampaikan melalui kegiatan itu puluhan produk kopi lokal Magelang, baik robusta maupun arabika mendapat perlakuan istimewa. Mulai dari tahapan roasting, brewing hingga cupping atau mencicipi rasa kopi. “Semua proses itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” imbuhnya.

Baca juga:  Upaya Tingkatkan Promosi Pariwisata Jateng, Tour de Borobudur Lintasi Jalan Sepanjang 129 KM

Asnawi menjelaskan pada proses roasting atau memasak biji kopi mentah agar karakter kopi muncul itu dilakukan secara teliti. Kemudian proses cupping, yakni observasi menguji karakteristik rasa dan aroma kopi sebelum kopi disajikan. Setelah itu kopi kemudian diseduh menggunakan teknik agitasi tanpa alat.

Ia menyebutkan tahap cupping diikuti 20 kontestan, terdiri atas 9 kopi robusta dan 11 kopi arabika. “Harapannya dengan acara ngopi dan roasting gratis ini bisa tahu potensi kopi Magelang ada di mana saja,” ujarnya.

Menurut dia, banyak anak muda Magelang kini menekuni usaha kopi. Berkat kerja keras mereka keberadaan kopi Kabupaten Magelang makin dikenal dan mendapat apresiasi di pasaran.

Baca juga:  Antusiasme Tinggi, 10.500 Pelari Bakal Ramaikan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024

Potensi kopi arabika tersebar di lereng Gunung Sumbing, Merapi dan Gunung Merbabu. Namun demikian, kopi robusta juga tumbuh subur di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang.

Pengunjung kegiatan itu, Arif Setiawan mengatakan, acara cupping kopi gratis sedulur gunung ini memberi sensasi baru dalam mengenal kekayaan rasa kopi Magelang. Menurut dia kopi Magelang beragam dan memiliki citarasa unik seperti asam, pahit, manis, dan fruity.

“Acara ini sangat mengapresiasi dan mengangkat pelaku kopi di Magelang sekaligus memperkenalkan ke masyarakat luas citarasa kopi Magelang,” katanya.

Baca juga:  Sukses Digelar, Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Tumbuhkan Ekonomi Lokal

Ia mengatakan kualitas kopi Magelang layak bersaing. Karena tidak hanya menawarkan cerita, tetapi juga memiliki citarasa istimewa. (ara/fat)