SOLO, Joglo Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Februari 2022. Menyusul percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pelajar.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, penambahan kapasitas PTM akan dilakukan secara bertahap. “PTM minggu depan 100 persen untuk kelas 9, minggu depannya lagi kelas 8, jadi bertahap sehingga Februari semuanya 100 persen,” ujarnya Rabu (5/1).
Meski demikian, untuk siswa SD harus memperhatikan jadwal bulan imunisasi anak sekolah (BIAS). Dimana saat ini juga masih berjalan.
“Ini di luar BIAS ya, kalau targetnya bulan Februari vaksin selesai. Ya memang harus menunggu vaksin selesai. Mesakke (kasihan) yang kecil. Kami ingin agar aman semua,” terangnya.
Selain itu, hal yang juga menjadi perhatian adalah lonjakan kasus yang mungkin terjadi usai libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. “Kita lihat ada lonjakan kasus atau tidak, ada varian baru atau tidak. Kami jaga benar-benar, pokoknya bertahap karena kami tidak mau gegabah,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih mengatakan, hingga dua hari yang lalu vaksinasi Covid-19 anak untuk kelompok usia 6-11 tahun di Solo sudah mencapai 56,69 persen. Semuanya untuk vaksin dosis pertama.
“Hari ini (Rabu (5/1), Red) juga sudah mulai pemberian vaksin untuk siswa kelas satu,” katanya.
Meski demikian, siswa kelas satu SD yang menerima vaksin ini belum terlalu banyak. Hal ini dikarenakan harus berjarak dengan BIAS.
“Kalau vaksin untuk siswa kelas 3, 4, dan 6 sudah selesai. Tinggal yang Rabu (5/1) sakit tetap kami sisir. Kalau sekarang sudah ada sebanyak 25.541 anak yang sudah divaksin,” tungkasnya. (ara/ern)