Kudus  

Pendapatan UMKM di Kudus Mulai Meningkat

Ketua Komisi B DPRD Kudus Ali Muklisin
Ketua Komisi B DPRD Kudus Ali Muklisin. (SYAMSUL HADI / JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Adanya pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung, membuat perekonomian terombang-ambing. Akan tetapi, mulai akhir atau awal tahun 2022 ini, pendapatan dirasa sudah mulai meningkat.

Seperti UMKM, salah satu sektor yang sangat terdampak adanya pandemi selama ini. Di awal 2022, sudah mulai merangkak untuk pulih kembali.

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus Ali Muklisin mengatakan, sejak akhir tahun 2021 lalu, UMKM sudah ada peningkatan pendapatan. Dibanding sebelumnya, pada saat pertama kali Covid-19 menyerang.

“Sudah bagus. Sudah mulai meningkat di akhir tahun lalu. Ketika pandemi, pelaku usaha ini ada yang collab untuk bertahan. Bahkan sampai sekarang kemungkinan masih ada,” ucapnya.

Dirinya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kudus. Memang, secara keseluruhan dari hasil percakapan, UMKM sudah merangkak dan mulai meningkat.

“Dengan program-program dari pemerintah yang pro investasi, dan adanya peningkatan perekonomian. Terutama, dengan mengutamakan visi misinya bupati. Saya yakin kalau dijalankan bisa meningkatkan perekonomian,” tuturnya.

Ali menambahkan, dengan kasus Covid-19 yang tengah melandai, perekonomian di Kudus bisa meningkat lebih baik kembali. Sekaligus, di tahun ini pandemi bisa berakhir dan sudah tidak ada.

“Harapannya perekonomian setidaknya bisa pulih kembali. Kalau bisa ya lebih meningkat dari sekarang. Karena, perekonomian yang baik saya kira bisa menambah semakin kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Humas Himpunan Pedagang Pasar Kliwon (HPPK) Kudus Noor Hadi menyampaikan, jika saat ini penjualan pedagang sudah mulai merangkak pulih kembali. Pasalnya, adanya kelonggaran-kelonggaran yang diberikan kepada pelaku usaha.

“Kami melihat di lapangan sudah mulai menuju normal, ada peningkatan. Sebab, sudah tidak ada kebijakan-kebijakan atau larangan berjualan seperti dulu,” paparnya. (sam/fat)