Antisipasi Bencana Lewat Kampung Tanggap Bencana

ANTUSIAS: Sejumlah masyarakat desa kemetiran kidul mengikuti simulasi tanggap bencana. (AFIFUDIN/JOGLO JOGJA)

KOTA, Joglo Jogja – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta bakal menambah Kampung Tanggap Bencana (KTB). Hal tersebut diinisiasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

Kepala Bidang pencegahan dan kesiapsiagaan informasi dan data BPBD Kota Yogyakarta, Aki Lukman NH mengatakan,  pemahaman terhadap antisipasi adanya bencana alam menjadi hal penting bagi setiap individu. Sebagai upaya untuk menyelamatkan diri.

“Sekarang sudah ada sebanyak 130 KTB dari total 175 kampung di kota Yogyakarta. Untuk tahun ini kami akan menambah 15 KTB,” ungkapnya, Senin (24/1).

Baca juga:  Kepedulian Swiss-Belhotel, Berbagi Sembako dan Cek Kesehatan untuk Buruh Gendong Pasar Beringharjo

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa adanya KTB memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pasalnya, dari adanya KTB tersebut, masyarakat akan dibekali berbagai macam langkah serta upaya apabila terjadi bencana alam.

Pihaknya sedang merencanakan untuk membentuk 15 KTB baru pada tahun ini. Meskipun dalam pelaksanaannya dilakukan secara terbatas.

“Karena SDM kami terbatas, kami melakukannya secara bertahap. Apalagi proses pembentukan KTB juga harus benar-benar memastikan kesiapan kampung yang dituju,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, dalam pembentukan KTB nantinya desa akan menjalani serangkaian simulasi tanggap bencana. Pengetahuan terkait teori, hingga simulasi tanggap bencana akan disampaikan kepada masyarakat.

Baca juga:  Kapolda DIY Pastikan Situasi Kondusif selama Pilkada

Ia berharap, dengan adanya KTB ini, masyarakat bisa mandiri. Selain itu juga siap ketika suatu saat terjadi bencana alam.

“Kamj memberikan teori serta simulasi tanggap bencana alam seperti gempa, tanah longsor dan lainnya. Sehingga diharapkan masyarakat dapat siap dan mandiri ketika terjadi bencana alam,” pungkasnya. (fif/bid)