Pendidikan Politik Penting bagi Generasi Milenial

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. (ANTARA / JOGLO JATENG)

SLEMAN, Joglo Jateng – Pendidikan politik dinilai sangat penting bagi generasi milenial. Sehingga bisa belajar bekerja sama, bertoleransi, loyal terhadap bangsa, negara, dan bersikap sportif demi kesejahteraan masyarakat.

“Pendidikan politik penting untuk membangkitkan kesadaran berpolitik dan rasa etika politik. Juga tanggung jawab politik agar orang menjadi insan politik yang santun,” tegas Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat menjadi pembicara seminar bersama Forum Komunikasi Antar-Partai (FKAP), belum lama ini.

Seminar yang diinisiasi Badang Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman ini mengangkat tema “Strategi Pendidikan Politik bagi Generasi Milenial”. Menurutnya, generasi milenial, khususnya pemilih pemula memiliki peran yang signifikan dalam menentukan kemenangan sebuah partai politik.

Menurut Data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Pemilu 2019  penduduk Indonesia yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap186.612.255. Lalu sekitar 20-30 persen adalah pemilih pemula.

“Jumlah pemilih pemula mencapai 80 juta atau 40 persen dari populasi pemilih pada Pemilu 2024. Tentu ini jumlah yang sangat besar,” ungkapnya.

Di samping itu, Kepala Badan Kesbangpol Hery Sutopo mengatakan, tujuan seminar untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi milenial. Agar mereka dapat berpartisipasi dengan baik dalam berpolitik. “Generasi milenial diharapkan dapat ikut mengawasi dinamika politik agar terlaksana politik yang ideal,” imbuhnya.

Adapun seminar tersebut diikuti sebanyak 80 peserta yang merupakan perwakilan dari 19 partai. Dalam acara tersebut dihadirkan empat narasumber. Di antaranya Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kepala Badan Kesbangpol Hery Sutopo, Ketua KPU  Trapsi Haryadi, dan Ketua Komisi A DPRD Ani Martanti.(ara/ziz)