PEMALANG, Joglo Jateng – Pohon tua yang berada di lingkungan Alun-alun Pemalang tumbang pada, Jumat (4/3) siang. Pohon yang berada tepat di depan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), menimpa stan pedagang kaki lima (PKL). Sehingga mengakibatkan satu stan PKL dan gerobaknya rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang Sugiyanto menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 12.30 waktu setempat. Atau tepat usai ibadah Salat Jum’at. Beruntung kondisi jalanan masih sepi, sehingga tidak ada korban terluka. Namun satu unit gerobak PKL mengalami rusak ringan dan atap stan PKL rusak parah.
“Pohon itu tumbang karena termakan usia, bukan adanya angin atau faktor cuaca lain. Dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiel saja, karena pedagang pemilik stan itu belum mulai berjualan,” ujarnya di Pemalang, Jumat (4/3).
Melihat kejadian tersebut, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PLN langsung ke lokasi untuk menangani kejadian tersebut. Agar tidak mengganggu pengguna jalan, karena menutupi sebagian badan jalan.
“Kurang lebih satu jam petugas gabungan membersihkan batang pohon yang menimpa atap stan dan gerobak pedagang. Selain itu, kami akan evaluasi dengan dinas terkait agar tidak terjadi kasus serupa,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Sebab saat ini, perubahan cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi. Terutama mereka yang mempunyai atau berada di sekitar pohon besar di pelataran rumah, agar mulai dirapikan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pastinya kami selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Apalagi sekarang sedang musim hujan dan cuaca ekstrem. Bagi warga yang punya pohon, bisa dirapikan. Paling tidak untuk antisipasi, agar kejadian serupa tidak terulang,” paparnya. (fan/all)