Oleh: Arofah, S.Pd
Guru SDN 01 Rowosari, Kec. Ulujami, Kab. Pemalang
PENDIDIKAN Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan adalah ilmu pengetahuan yang memberikan kemampuan dasar kepada warga negara agar mampu ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara.
Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), nilai budaya bangsa menjadi pondasi utama, agar masyarakat dapat menumbuhkan wawasan dan kesadaran dalam bernegara. Untuk itu, diperlukan pemahaman dan penguasaan materi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam bentuk peningkatan hasil belajar dan kondusifitas belajar dalam pembelajaran PKn mengenai Tema Mengenal Simbol-simbol Pancasila Dalam Lambang Negara. Salah satunya dengan strategi Index Card Match.
Metode Index Card Match adalah metode pemecahan masalah yang digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran Index Card Match dapat memupuk kerjasama peserta didik dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu indeks yang ada di tangan mereka. Proses pembelajaran ini lebih menarik karena peserta didik mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan.
Model Index Card Match melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik lebih banyak memberikan perhatian dan lebih menikmati proses pembelajaran karena cara ini dikemas seperti sebuah permainan. Namun demikian, materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan cara ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan.
Strategi Index Card Match dapat melatih pola pikir peserta didik karena dengan model pembelajaran ini peserta didik dilatih kecepatan berpikirnya dalam mempelajari suatu konsep atau topik melalui pencarian kartu jawaban atau kartu soal, setiap peserta didik pasti mendapat pasangan kartu yang cocok lalu mendiskusikan hasil pencarian pasangan kartu yang sudah dicocokkan oleh peserta didik bersama pasangannya dan peserta didik lainnya. Dengan mendiskusikan bersama pasangannya, maka peserta didik akan lebih mengerti dengan konsep materi yang sedang dipelajari. Karena pembelajaran ini dilakukan dalam suasana yang menyenangkan, maka diharapkan dapat meningkatkan semangat dan aktivitas peserta didik dalam belajar peserta didik dalam kegiatan belajar.
Langkah-langkah pembelajaran Index Card Match adalah sebagai berikut. 1) Guru membuat potongan-potongan kartu sebanyak jumlah peserta didik yang ada di dalam kelas. 2) Guru membagi potongan kartu-kartu tersebut menjadi dua bagian yang sama. 3) Pada separuh bagian potongan kartu-kartu, guru menuliskan pertanyaan tentang materi yang akan dipelajari. Setiap kartu berisi satu pertanyaan. 4) Pada separuh kartu yang lain, guru menuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat. 5) Guru mengocok semua kartu sehingga akan tercampur antara pertanyaan dan jawaban. 6) Guru membagikan satu kartu kepada setiap siswa. Guru selanjutnya menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan.
7) Guru meminta kepada peserta didik untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, guru meminta kepada mereka untuk duduk berdekatan. Guru juga menjelaskan agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain. 8) Setelah semua peserta didik menemukan pasangan dan duduk berdekatan, guru meminta kepada setiap pasangan secara bergantian untuk membacakan pertanyaan yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang lain. Selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab oleh pasangannya. 9) Guru mengakhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan
Dengan demikian, metode pembelajaran Index Card Match adalah suatu cara pembelajaran aktif untuk meninjau ulang materi pelajaran dengan teknik mencari pasangan kartu indeks yang merupakan jawaban atau soal sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana menyenangkan. (*)