KUDUS, Joglo Jateng – Polres Kudus melakukan pengecekan keberadaan minyak goreng (migor), di retail dan pasar tradisional. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan migor selama Ramadan.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menginstruksikan, kepada jajaran Polsek untuk mengecek migor di wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan, demi mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan.
“Pengecekan minyak goreng ini kami sasar ke setiap toko swalayan dan pasar tradisional. Kami instruksikan kepada seluruh polsek jajaran untuk melakukannya,” ucapnya.
Langkah ini dilakukan pihaknya, sebagai upaya pemantauan ketersediaan minyak goreng. Sehingga, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi selama Ramadan.
“Anggota polres maupun polsek beserta jajaran sudah diperintahkan untuk melakukan pengecekan dan pengawasan. Terhadap kebutuhan masyarakat yang utama. Dalam hal ini minyak goreng di sejumlah toko swalayan, gudang-gudang sembako hingga pasar-pasar,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak panik. Pasalnya, persediaan minyak goreng di Kudus masih dapat terpenuhi. Nantinya anggota kepolisian akan rutin melakukan pengecekan, dengan tujuan membantu masyarakat saat mencari migor.
Sementara itu, Kapolsek Undaan AKP Rusmanto turun langsung melakukan pengecekan migor curah dan kemasan di Pasar Wates, Kecamatan Undaan. Dengan tujuan pengawasan dan pemantauan untuk memastikan migor tetap ada di pasaran.
“Ini menindaklanjuti perintah Pak Kapolres, setiap hari anggota Polsek Undaan khususnya Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan ke semua pasar, warung, bahkan pertokoan dan minimarket. Sehingga, bisa diketahui kondisi desa mana yang kosong akan ketersediaan migor,” ujarnya. (sam/fat)