MILAN, Joglo Jateng – Inter Milan bermain pintar ketika mengalahkan AC Milan dengan skor 3-0 pada leg kedua semifinal Piala Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (20/4) dini hari.
Dikutip dari situs resmi klub, Inzaghi menjelaskan pemainnya menjalani pertandingan ini dengan brilian dan mampu menyakiti Milan di waktu yang tepat. Dirinya ingin memenangi derbi karena itu sangat penting bagi mereka.
“Kami ingin mencapai final. Kami ingin memenangi Sebuah tempat di final dipertaruhkan dan kami pantas mendapatkannya di lapangan,” ujarnya.
Inzaghi mengakui pertandingan pada leg pertama yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0, tidak berjalan seusai keinginan Inter dan keberuntungan tidak berpihak kepada mereka. Meski begitu, mereka mampu untuk bangkit dan kembali ke jalur yang benar dengan membalas dukungan yang telah diberikan oleh suporter sepanjang laga.
“Suporter benar-benar luar biasa malam ini. Kami senang telah memberi mereka semua sesuatu yang membuat mereka senang,” jelas Inzaghi.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan keberhasilan Inter melaju ke final Coppa Italia merupakan hasil dari kerja keras dari segi fisik serta mental antara Januari hingga Maret tahun ini. Sepanjang perjuangan ini, Inter menerima banyak kritik. Meski begitu, mereka mampu menjalankan pekerjaan dan terus bekerja keras dalam diam.
“Final sangat berarti bagi kami. Itu akan datang menjelang akhir kampanye liga yang ingin kami lakukan sebaik mungkin, mengetahui bahwa ada jalan panjang di depan kami, tetapi kami ingin berjuang sampai akhir di semua lini,” ungkap Inzaghi.
Sementara itu, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui Inter tampil lebih baik ketimbang timnya. Dikutip dari football-italia, AC Milan ingin memenangi pertandingan namun pada akhirnya mereka gagal mencapai hal tersebut.
“Kami tentu saja menghadapi lawan yang kuat. Saya tidak berpikir penampilannya layak untuk skor 3-0, tetapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat,” jelas Pioli.
Pioli menjelaskan, Inter mampu mencetak gol cepat pada pertandingan. AC Milan yang memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan namun pada akhirnya mereka terjebak momen yang sulit.
Pelatih asal Italia itu lanjut menjelaskan, Inter bermain dengan kualitas yang lebih baik. Anak asuhnya kerap melakukan kesalahan yang berujung dengan kekalahan 0-3.
“Kami tidak kekurangan usaha, intensitas atau peluang, tapi itu bukan malam kami. Kami ingin mencapai Final, tetapi ini adalah kesempatan besar bagi tim untuk membuktikan diri mereka pada tugas dan memberikan segalanya ke dalam perlombaan Serie A, karena kami memiliki semua yang diperlukan untuk melangkah sejauh ini,” terang Pioli. (ara/fat)