BANTUL, Joglo Jogja – Pelonggaran pembatasan terhadap wisatawan di tengah pandemi ini membuat kunjungan di sejumlah objek wisata meningkat. Hingga 8 Mei kemarin, tercatat pendapatan dari sektor pariwisata di Bantul mencapai Rp 2 miliar.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menjabarkan, jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bantul yang dikelola pemerintah daerah hingga 8 Mei mencapai 242.128 orang. Dimana hal tersebut melebihi target libur lebaran yang ditetapkan. Yaitu sebesar 61 persen atau sebanyak 150.000 wisatawan.
Lebih lanjut ia menyatakan, dengan jumlah kunjungan itu, sektor pariwisata di Bantul telah melampaui target pendapatan yang telah ditentukan. Dengan raihan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak lebih dari 2 miliar.
“Selama libur lebaran, kami pastikan pariwisata di Bantul telah memenuhi target yang ditentukan. Capaian PAD sebesar Rp 2.351.561.750,” paparnya, belum lama ini.
Sementara untuk destinasi wisata favorit wisatawan, Ipung menyatakan Pantai Parangtritis masih menjadi primadona. Pasalnya, tercatat hari minggu (8/5) kemarin data kunjungan wisatawan mencapai 26.285 orang.
Jumlah tersebut cukup terpaut jauh dengan kunjungan pada destinasi wisata pantai lain. Seperti Pantai Samas dengan kunjungan sebanyak 4.300 wisatawan. Sementara di Pantai Kuwaru kunjungan wisatawan 800 orang.
Sementara untuk destinasi wisata non pantai, dari data Dinas Pariwisata Bantul untuk Goa Selarong dikunjungi wisatawan sebanyak 360 orang. Sementara di Goa Cerme sebanyak 24 orang. Data ini di dapat dari kunjungan 8 Mei kemarin hingga pukul 18.00 WIB.
“Jumlah kunjungan wisatawan di Bantul bisa lebih banyak lagi jika diakumulasikan dengan kunjungan di objek wisata lain. Baik objek wisata yang dikelola masyarakat maupun pihak swasta,” jelasnya. (ers/bid)