Demak  

PMK belum Terdeteksi, Harga Daging di Demak Normal

TAWARKAN: Terlihat penjual daging di Pasar Mranggen saat sedang menjajakan dagangannya, Minggu (22/5). (ISTIMEWA / JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak menyebut harga daging sapi di pasar tradisional tidak terdampak, meski penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak tengah merebak. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan PMK di Kota Wali ini.

Kepala Dindagkop UKM Demak Iskandar Zulkarnain mengatakan, harga daging di sejumlah pasar tradisional saat ini tergolong normal. Yakni di angka Rp 130 ribu hingga 135 ribu per kilogram.

Selamat Idulfitri 2024

“Harganya masih stabil. Karena belum ditemukan atau terindikasi adanya PMK di Demak,” katanya, Minggu (22/5).

Baca juga:  Dandim 0716 Demak Gelar Acara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas

Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk bersama-sama melakukan antisipasi, agar tidak terjadi penyebaran PMK di wilayah Demak. Dengan demikian, diharapkan harga ternak ataupun daging tidak ikut terdampak.

“Ini tetap harus diwaspadai. Mau tidak mau bisa berpengaruh pada harga jual ternak atau harga jual daging. Imbasnya tentu bisa mempengaruhi keuntungan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu penjual daging di Pasar Mranggen, Ismi (50) mengatakan, harga daging setelah lebaran tergolong normal. Menurutnya, harga daging sapi saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah mencapai Rp 135 ribu hingga Rp 145 ribu perkilogram. Meski mengalami kenaikan, berdasarkan pengakuannya, Ismi masih bisa menjual 50 kilogram setiap berjualan.

Baca juga:  Optimalkan Pelayanan di Tengah Musibah Banjir, Bank Jateng Cabang Demak Buka Layanan Mobil Kas Keliling 

“Harga jual daging sapi saat ini Rp 125 ribu per kilo. Ambil dari tempat pemotongan seharga Rp 115 ribu. Yang beli itu langganan bakulan seperti bakso dan warung. Setiap jualan bawa 50 kiloan bisa habis. Jualan mulai dari jam 05.30 sampai pukul 12.00,” ucapnya. (cr3/gih)