Demak  

Kemenparekraf Dorong UMKM Bisa Promosi

MENYIMAK: Narasumber saat menyampaikan materi dalam kegiatan Bimbingan Teknis dengan tema 'Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah melalui Media Digital' di RM Kalijaga, Demak, Minggu (5/6). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

DEMAK, Joglo Jateng – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Komisi X DPR RI menggelar kegiatan bimbingan teknis dengan tema ‘Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah melalui Media Digital’ di RM Kalijaga Demak, Minggu (5/6). Kegiatan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari pelaku UMKM, ojek online kuliner, aksesoris monel, UMKM batik, dan makanan olahan laut.

Turut hadir, Subkoordinator Event Wilayah 1A Kementerian Pariwiaata dan Ekonomi Kreatif Joko Suharbowo, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahya Rini dan Expertis Pemasaran Digital dan Penggiat Wisata Shafigh Pahlevi Lontoh sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut, Endah mengapresiasi kegiatan yang berlangsung. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan bimbingan teknis (bimtek) seperti ini dapat membantu para pelaku UMKM di Kabupaten Demak untuk lebih berinovasi lagi kedepannya. Sehingga dapat membantu mengembangkan sektor pariwisata.

“Bisa meningkatkan semangat produktivitas dan inovasi-inovasi baru untuk masyarakat di Kabupaten Demak, yang pada akhirnya bisa meningkatkan pariwisata di Kabupaten Demak,” katanya.

Ia berharap, peserta yang mengikuti bisa lebih paham dan mengenal apa itu promosi melalui media digital. Terlebih setelah dua tahun dilanda pandemi, dirasa perlu untuk bangkit kembali dalam sektor pariwisata.

“Itu akan menarik para wisatawan, menarik para investor untuk dapat atau mau berkunjung di Demak. Terutama setelah adanya keleluasaan atau kelonggaran Covid-19 ini mudah-mudahan kita akan ajak mereka untuk bangkit meningkatkan pariwisata di Kabupaten Demak,” harapannya.

Senada, Joko Suharbowo mengatakan, Kemenparekraf RI telah mendukung penuh para penggiat pariwisata dan pelaku UMKM mulai kembali mempromosikan wisata atau event yang digelar. Pihaknya siap mendukung dan membantu dalam hal promosi kepada masyarakat agar tersebar lebih luas lagi.

“Untuk promosi wisata secara media digital sebenarnya dari Kemenparekraf itu sudah memfasilitasi teman-teman yang ingin mempromosikan wisatanya melalui on media, yaitu media sosial yang digunakan oleh Kemenparekraf. Free atau gratis, tinggal disampaikan aja misalnya di situ tercantum humas atau biro komunikasinya,” paparnya.

Joko mengajak para penggiat UMKM dan penggiat pariwisata untuk mulai bangkit kembali. Terlebih setelah adanya pelonggaran kegiatan di luar ruangan setelah dua tahun menghadapi pandemi. Pihaknya juga mengajak para seluruh penggiat UMKM dan pariwisata untuk mulai menggunakan media digital dalam mempromosikan kegiatan yang mereka miliki. (cr3/gih)