Figur  

Jadikan Puisi sebagai Media Berekspresi

Ami Marita Gantari. (DOK. PRIBADI/JOGLO JOGJA )

MANUSIA selalu mempunyai cara untuk menyampaikan apa yang sedang ia rasakan, baik melalui lisan, tulisan maupun lukisan. Tidak sedikit orang yang memilih untuk mengungkapkan perasaannya melalui tulisan, salah satunya adalah Ami Marita Gantari.

Gadis asal Kulon Progo tersebut mengaku sudah jatuh cinta dengan puisi sejak ia kecil. Namun, untuk mengolah dan mendalami puisi baru ia mulai di kelas empat SD atau di usia sekitar 11 tahun. “Dengan puisi, saya bisa menyampaikan isi hati saya, juga mengekspresikan diri saya,” ungkapnya baru-baru ini.

Bukan tanpa alasan ia memilih puisi sebagai media untuk menyampaikan ekspresi diri. Gadis yang akrab disapa Ami ini mengaku merasa ekspresi dan isi hatinya lebih tersampaikan dengan menggunakan puisi.

Selain sebagai media berekspresi, Ami juga tidak main-main dengan hobinya berpuisi. Ia menunjukkannya dengan bukti prestasi yang dicapainya, baik tingkat kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional.

Tercatat ada beberapa kompetisi yang ia juarai, mulai dari juara satu Baca Puisi tingkat Nasional GESIT Kuningan di tahun 2021, juara tiga Baca Puisi CROWN tingkat Nasional 2021, juara 2 Deklamasi Puisi Syafana Festival tingkat Nasional 2021dan seabrek prestasi lainnya.

Kendati sudah memiliki berbagai macam prestasi, ia masih tetap memiliki target yang ingin dicapai. Usianya yang terbilang muda, menjadikan kesempatan tersebut terbuka lebar untuk bisa diraih.

“Saya ingin menjuarai ajang kompetisi puisi yang besar seperti FLS2N, FBS dan lain-lain. Kalau target kepenulisan, saya ingin menerbitkan buku antologi puisi tunggal,” tandasnya.(fif/ziz)