PEKALONGAN, Joglo Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan, memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng. Khususnya di sejumlah pasar tradisional maupun ritel modern di daerah itu stabil, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan Junaenah mengatakan, saat ini stok minyak goreng masih aman dan melimpah. Dengan harga sesuai harga eceran tertinggi yaitu Rp14 ribu per liter atau Rp15.500/kilogram.
“Hasil pantauan tim pengawas barang beredar di sejumlah pasar rakyat, ritel modern, dan distributor, harga minyak goreng masih stabil,” terangnya di Kota Pekalongan.
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu melakukan aksi borong. Karena stok minyak goreng masih mudah diperoleh dan harganya sesuai harga eceran tertinggi.
“Bahkan, harga minyak goreng kini ada yang dijual Rp13 ribu per liter. Artinya saat ini ketersediaan minyak goreng masih melimpah dan masyarakat mudah memperoleh komoditas itu,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pengawasan barang beredar. Untuk memantau kondisi harga dan stok kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha.
Lanjutnya, pengawasan ini melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD), kepolisian, Kejaksaan Negeri, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, Satpol P3KP. Termasuk Kesbangpol, Bagian Perekonomian, Badan Pengujian Mutu Hasil Perikanan, serta Dinas Komunikasi.
Ia menambahkan, kegiatan ini menyasar pedagang hewan kurban, distributor minyak goreng, ritel modern, toko modern, pusat perbelanjaan, pasar rakyat, dan agen pangkalan gas. “Kami melaksanakan kegiatan pengawasan barang beredar, yang dilaksanakan mulai 29-30 Juni dan 4-6 Juli 2022,” imbuhnya. (ara/all)
