KOTA, Joglo Jogja – Perkembangan teknologi telah banyak membawa perubahan bagi kehidupan masyarakat. Dalam dunia olahraga, e-sport menjadi olah raga kekinian yang selain menyalurkan hobi bisa juga menorehkan prestasi.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogyakarta, Agus Trimadi membenarkan hal tersebut. Kegiatan gaming yang awalnya sekedar hobi, saat ini berkembang menjadi sebuah industri yang menjanjikan bagi seluruh stakeholder di dalamnya.
“E-sport selain menyalurkan hobi juga bisa menorehkan prestasi. Di Kota Jogja belum ada cabor (cabang olahraga, Red) e-sport, kami akan mencoba memberikan akses kepada masyarakat. Agar olahraga di Yogyakarta semakin maju dan berprestasi, termasuk olahraga baru,” paparnya baru-baru ini.
Lebih jauh, pihaknya mengaku masih terkendala dalam teknis alat ukur kompetensi e-sport. Sehingga hal tersebut masih dalam kajian untuk pengembangan serta pembentukan e-sport di Kota Pelajar ini.
Menurutnya, alat ukur cabang olahraga e-sport berbeda dengan cabang olahraga secara umum. Pasalnya, olahraga secara umum memiliki alat ukur sport search yang bisa memberikan opini terkait dengan potensi, bakat dan lain-lain.
“Kami masih melakukan kajian terkait alat ukur tersebut. E-sport saat ini menjadi peluang sekaligus tantangan, kami harus menangkap itu,” ucapnya.
Sementara itu, staf analisis olahraga, Mayya Pradipta menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam proses perancangan pembinaan atlet e-sport. Pembuatan rumah olahraga, perancangan hingga pembinaan atlet e-sport.
Menurutnya, terkait dengan cabang olahraga e-sport, pihaknya bakal meningkatkan serta pembinaan mulai dari siswa hingga pemuda di daerah ini. Sehingga pembinaan bisa dilakukan secara optimal.
“Untuk program ini, nantinya kami bisa menggunakan sistem seleksi, baik untuk tingkatan sekolah hingga pemuda. Kami juga akan mendatangkan pelatih, salah satunya sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang,” ujarnya.(fif/ziz)