KOTA, Joglo Jogja – Poliklinik hewan di Kota Yogyakarta terus mengalami kemajuan. Berbagai jenis layanan terus berkembang dan ditingkatkan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Yogyakarta.
“Kami melihat jika keberadaan poliklinik hewan ini adalah sebuah kebutuhan masyarakat perkotaan, karena banyak yang memelihara hewan kesayangan. Pengembangan layanan pun harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya saat meninjau poliklinik hewan, Kamis (14/7).
Menurutnya, untuk menentukan jenis pengembangan layanan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, diperlukan penjajakan potensi pasar. Berdasarkan data, Poliklinik Hewan Yogyakarta sudah memiliki sekitar 9.000 klien.
Jumlah tersebut merupakan jumlah hewan yang tercatat pernah memeriksakan kesehatan hewan peliharaan mereka di poliklinik tersebut. Dari segi angka pun, jumlah tersebut menurutnya cukup tinggi.
“Jumlahnya cukup banyak, sehingga potensi pasarnya ada. Tetapi, tetap harus dipetakan untuk memastikan jenis layanan apa yang dibutuhkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana yang sekaligus mengelola poliklinik hewan tersebut mengatakan, layanan poliklinik hewan harus terus ditingkatkan jenis dan kualitasnya. Terutama terkait peta pemasaran dan pelayanannya.
Ia meyakini jika masyarakat memperoleh pelayanan yang baik, mereka akan kembali datang untuk mengakses poliklinik tersebut. Apabila hewan peliharaan mereka sakit atau sekadar mengakses layanan vaksinasi hewan.
“Salah satu jenis layanan yang dimungkinkan dikembangkan di poliklinik hewan adalah layanan rawat inap serta ambulans untuk menjemput hewan yang sakit atau berada dalam kondisi gawat darurat dan membutuhkan penanganan cepat,” imbuhnya. (fif/bid)