UMKM  

Olah Pizza Dengan Cara Tradisional

TERAMPIL: Fransis Magastowo saat membuat adonan Pizza beberapa waktu lalu. (AFIFUDIN/JOGLO JOGJA)

Pizza adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Italia. Biasanya, pembuatannya di panggang menggunakan oven. Berbeda dengan olahan pizza ini. Pembuatannya masih menggunakan cara tradisional. Namun bercita rasa istimewa.

KOTA, Joglo Jogja – Pizza menjadi makanan khas Italia yang sangat populer di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, sebuah restoran pizza di Yogyakarta menyajikan piza dengan proses pembuatan yang cukup unik, karena dipanggang menggunakan oven batu dan kayu bakar.

Pemilik restoran, Fransis Magastowo (33) menjelaskan, Semua bahan mulai dari adonan hingga keju diproduksi sendiri olehnya. Soal rasa, menurutnya pizza ini pun sangat autentik dan berbeda darpizza-pizazza yang banyak dijual di pasaran.

Baca juga:  Pengusaha Mukena Banjir Orderan di Bulan Ramadan

“Semua saya bikin dan pelajari sendiri dari Youtube, secara otodidak dan riset-riset untuk menentukan resep adonan sampai topingnya,” ujarnya baru-baru ini.

Dengan cekatan, pria yang akrab disapa Magas mengolah adonan pizza untuk para pelanggannya. Sesekali ia berhenti untuk menyapa para tamu atau memberi arahan untuk lima pegawainya.

Perpaduan toping dan adonan piza ini membuat Fransis Pizza menyajikan santapan yang sangat nikmat. Pizza tersebut dibuat saat ada pesanan, dan pembeli bisa melihat langsung prosesnya.

Hal tersebut tentunya membuat pizza yang disajikan benar-benar masih hangat dan baru keluar dari tungku. Tungku yang digunakan juga dapat dibilang masih tradisonal alias menggunakan kayu bakar. Tungku ini juga dibuat sendiri oleh Magas berbekal sebuah video tutorial di dunia maya.

Baca juga:  Venturo Studio: Solusi Foto Kekinian untuk Abadikan Momen Berharga

Dari segi lokasi, restoran yang berada di Jalan Puntadewa Kaliurang ini terbilang cukup tersembunyi di dalam perumahan. Kendati demikian, suasana yang ditawarkan di restoran tersebut terasa nyaman.

Selain cara membuatnya yang unik, jadwal buka restoran ini cukup berbeda dari yang lain. Fransis Pizza hanya buka 2 kali dalam seminggu, yaitu setiap Jumat dan Sabtu.

“Soalnya capek, bukan strategi marketing bukan rahasia apa-apa tapi emang capek,” ucapnya sembari bercanda.

Restoran ini juga hanya buka selama tiga jam mulai pukul 17.00 WIB sampai 20.00. Meski demikian, restoran ini selalu ramai didatangi pengunjung.

Baca juga:  Merintis Dari Nol, Basreng Alzamita Kini Banjir Pesanan

Setiap kali buka, Fransis Pizza hanya menyediakan 50 sampai 60 adonan piza. Jadi, para pelanggan harus melakukan reservasi terlebih dulu agar tak kehabisan saat datang ke restoran ini. (fif/bid)