Maksimalkan Karya Desain Poster di Ajang FLS2N

GIAT: Peserta cabang lomba desain poster FLS2N SMP tingkat Provinsi SMP 1 Kudus Lionel Timothy Heriyananda sedang mendesain poster lombanya, beberapa waktu lalu. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng– Tak kalah dengan cabang lomba lain, cabang lomba desain poster Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) juga melakukan pematangan persiapan agar dapat meraih juara di tingkat Provinsi.

Cabang lomba desain poster FLS2N Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Kabupaten Kudus menuju Provinsi, diwakili oleh SMP 1 Kudus dan SMP 2 Kudus yang menempati posisi juara dua dan satu dalam FLS2N SMP tingkat Kabupaten. Dari SMP 1 Kudus ada Lionel Timothy Heriyananda. Sedangkan SMP 2 Kudus ada Nabila Citra Lestari.

Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setiawan melalui pelatih desain poster SMP 1 Kudus Hasan Sunarto menjelaskan, saat ini peserta masih dalam proses penyempurnaan karya. Dengan dilatih oleh satu guru seni budaya dan satu guru Informasi dan Teknologi (IT), peserta melakukan brainstorming dan koordinasi terkait karya yang dilombakan.

“Rencananya pengiriman karya ke Panitia FLS2N tingkat Provinsi pada Senin (1/8/2022) mendatang. Masih ada beberapa hari lagi menuju tanggal akhir penyerahan karya. Dikarenakan terjadinya pengunduran jadwal, yang awalnya tanggal 1 Agustus menjadi tanggal 5 Agustus,” ujarnya.

Hasan Sunarto menambahkan, untuk tema di tingkat provinsi ini tetap sama dengan FLS2N tingkat kabupaten lalu, yakni kuliner. Karya yang akan diajukan untuk tingkat provinsi ini lebih kompleks dan inovatif. Sementara itu, ide dan pengerjaan karya berasal dari peserta sendiri. Untuk pelatih hanya mengarahkan dan diskusi dengan peserta untuk menghasilkan karya yang apik dan terbaik.

“Kami mengusahakan yang terbaik. Ide dari anaknya sangat bagus dan kreatif. Pihak pelatih turut serta memberikan arahan, diskusi, dan motivasi tentunya,” terangnya.

SIAPKAN: Peserta cabang lomba desain poster FLS2N SMP tingkat Provinsi SMP 2 Kudus Nabila Citra Lestari sedang mendesain poster lombanya, belum lama ini.

Sementara itu, Kepala SMP 2 Kudus Sujarwo melalui pelatih desain poster SMP 2 Kudus Etik Dwi Aprili Yanti menjelaskan, penggerjaan desain poster dimulai setelah diumumkannya juara pada tingkat kabupaten. Pesertanya dilatih oleh pihak sekolah dan juga orang tua peserta.

“Ada empat pelatih dari sekolah, terdiri dari dua guru seni budaya dan dua guru IT. Dan dibarengi dengan dukungan dan pelatihan dari kedua orang tua peserta. Kebvetulan orang tua peserta juga ahli dibidang seni. Jadi kita saling berkoordinasi,” terangnya.

Saat ini, pihaknya telah mengirimkan karya desain poster ke panitia provinsi. Karya yang dikirim hanya satu buah saja dengan tema kuliner. Pihaknya menegaskan, karya yang dikirimkan merupakan karya murni dari peserta sendiri, pihak pelatih maupun orang tua hanya memberikan arahan dan masukan saja.

“Dari kebijakannya, peserta diperbolehkan menggunakan maksimal sembilan foto untuk desain poster. Namun, tidak semata-mata hanya di jiplak tapi harus diedit sesuai dengan kreasi anak,” jelasnya. (cr1/fat)