Libur 1 Muharram, Kunjungan Naik 75 Persen

MERIAH: Kitab Budaya yang berlangsung di Pantai Gua Cemara, Bantul, belum lama ini. (DOKUMENTASI ISTIMEWA/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Memasuki libur 1 Muharram 1444 Hijriyah, sejumlah wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dipadati pengunjung. Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menunjukkan, bahwa kunjungan wisatawan pada weekend tersebut naik hingga 75 persen.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, bahwa pada libur weekend 29 hingga 31 Juli 2022 Pantai Parangtritis masih menjadi primadona. Terlebih saat malam 1 Suro atau 1 Muharram (Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah).

“Khusus untuk malam 1 Suro, kawasan Pantai Parangtritis dikunjungi oleh 6.908 wisatawan,” ujarnya, saat dihubungi Senin (1/8).

Sementara secara keseluruhan, jumlah wisatawan pad 29-31 Juli 2022 sebanyak 41.506 pengunjung. Sehingga diperoleh Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 403.283.500.

Saat disinggung, peningkatan jumlah pengunjung hingga 75 persen tersebut dikarenakan libur 1 Muharram. Selain itu juga adanya event kirab budaya di Pantai Gua Cemara.

“Adanya event kirab budaya meningkatkan jumlah pengunjung dan pendapatan. Pada hari Sabtu (30/7) pengunjung yang masuk ke pantai di wilayah barat sebanyak 1.530 pengunjung,” bebernya.

Ipung, sapaannya juga memaparkan data mingguan dari 25 Juli hingga 31 Juli 2022. Dimana data pengunjung di minggu tersebut naik 51 persen dibandingkan dengan minggu lalu.

“Data mingguan di 25 hingga 31 Juli, jumlah wisatawan sebanyak 52.864 orang. Total PAD sebesar Rp 513.516.000,” imbuhnya.

Sementara, data dari visitingjogja pada 29-31 di kawasan Pantai Parangtritis dikunjungi sebagain besar oleh wisatawan asal Jawa Tengah dengan presentase 51 persen. Kemudian pengunjung asal Jawa Timur menduduki peringkat kedua dengan presentase 25 persen.

“Peringkat ketiga dikunjungi oleh wisatawan asal DIY sebesar 10 persen. Menyusul Jabar 7 persen, DKI Jakarta 1,7 persen, Lampung dan Sumatera Barat sebesar 1,1 persen. Sementara untuk wisatan dari Bali dan Banten jumlah pengunjung hanya 0,6 persen.,” jelasnya. (ers/bid)