Denny Wirawan Tambah Wawasan Fashion Para Pelajar SMK di Kudus

PANTAU: Sesi Mentoring Virtual Ruang Kreatif Batik Kudus in Fashion Oleh Denny Wirawan, Kamis (4/8/2022). (ISTIMEWA/JOGLO JATENG)

Selanjutnya, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan mentoring secara hybrid tentang Ready To Wear, Sustainable Fashion, Padu Padan Warna. Kemudian materi mengenai Tips dan Trik  mengolah Batik kudus agar menjadi pakaian yang fashionable pada 1 – 12 Agustus 2022.

“Di tahun ini, saya ingin fokus membagikan ilmu yang telah saya peroleh selama 7 tahun tentang Batik Kudus kepada para pelajar di Kudus. Selain memberikan materi tentang Batik Kudus, saya juga membekali peserta dengan materi lain yaitu Ready To Wear, Sustainable Fashion, Padu Padan Warna. Rangkaian kegiatan ini, mendapat antusiasme tinggi dari para pelajar dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus dan diikuti oleh 182 pelajar dengan jurusan tata busana dari kedua sekolah. Dalam mentoring pertama yang diselenggarakan secara virtual, para pelajar terlihat sangat bersemangat mendengarkan penjelasan dan kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang saya berikan. Semoga program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta,” ujar Denny Wirawan.

Baca juga:  Pengunjung Makam Sunan Kudus Meningkat Signifikan

Puncaknya, pada 13 Agustus 2022 mendatang, para peserta dari SMKN 3 Kudus dan SMK NU Banat Kudus berkesempatan untuk memperlihatkan hasil karyanya dalam showcase mini fashion show dan juga mendapatkan penilaian dari para juri. Di penghujung acara, akan dipilih sejumlah peserta terbaik yang berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa kelas singkat di sekolah mode ternama Jakarta.

Denny Wirawan memulai karir fashionnya dengan bekerja di Prajudi Admodirdjo pada tahun 1992. Dia menandai debut desainernya pada tahun 1993 ketika menjadi Juara II & Juara Favorit di Lomba  Perancang Mode yang diadakan oleh majalah Femina.

Baca juga:  Gerakan Satu Siswa Satu Buku di Kudus Terus Berlanjut

Karirnya berkembang pada tahun 1999 saat ia bergabung dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dan ia selalu berkontribusi pada Trend Show tahunan organisasi tersebut. Empat tahun kemudian, ia mendirikan studio mode dan mulai membuat koleksinya sendiri dengan label DENNY WIRAWAN. (*)