KUDUS, Joglo Jateng– Tinggal di Desa Pasuruhan Lor sejak kecil, Kecamatan Jati, membuat Bupati Kudus, H.M Hartopo mengenal lebih baik terkait bagaimana desa tersebut. Termasuk tentang Makam Mbah Surgi Murang Joyo.
Menurutnya, Makam Mbah Surgi Murang Joyo sudah dikenal membawa keberkahan kepada masyarakat sekitar sejak dulu.
“Waktu saya kecil dulu, kalau dolan (main) ke daerah Makam Mbah Surgi Murang Joyo, biasanya dapet ingkung (masakan ayam utuh). Sudah barokahi sejak dulu. Semoga warga yang di sini dapet barokahnya. Amin,” ucapnya dalam kegiatan Buka Luwur Mbah Surgi Murang Joyo di Pasuruhan Lor, Jati, Minggu (14/8).
Menurut Hartopo, berkah yang dimaksud bisa berupa apapun. Dapat dipandang sebagai pembuka pintu rezeki, kesehatan, maupun segera menyempurnakan rukun iman atau menunaikan ibadah haji.
“Semoga warga Pasuruhan Lor semuanya sehat, semuanya sejahtera. Yang belum haji, bisa segera pergi haji,” doanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakay yang begitu tinggi dalam acara buka luwur tersebut.
“Saya lihat antusiasmenya sangat tinggi. Ibu-ibu sampai menggelar tikar di sana. Luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, Kades Pasuruhan Lor, Noor Badri mengatakan, antusiasme yang tinggi tersebut akibat sudah dua tahun masyarakat tidak mengadakan acara Buka Luwur Makam Mbah Surgi Murang Joyo.
“Warga desa Pasuruhan Lor luar biasa. Berbagai acara sukses digelar berkat kekompakan masyarakat,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ketua panitia acara buka luwur, Abu Sahid. Menurutnya, masyarakat memberikan kontribusi yang begitu besar dalam menyukseskan acara Buka Luwur Makam Mbah Surgi Murang Joyo.
“Antusiasme masyarakat menjadi penyemangat kami dalam mempersiapkan acara buka luwur yang meriah setelah dua tahun digelar tanpa pengajian,” ucapnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Bupati Kudus juga melakukan santunan kepada 66 anak yatim piatu. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti KH. Ahmad Asnawi dan KH. Hasyim Asy’ari.
(hms/mg2)