Oleh: Auliya Nur Fatma, S.Pd.
Guru Matematika SMA Negeri 1 Demak, Kabupaten Demak
PADA umumnya, hasil pembelajaran di Indonesia, termasuk pembelajaran trigonometri di SMA masih jauh dari memuaskan, bahkan masih mengecewakan. Krismanto (2008) mengemukakan bahwa pengelolaan pembelajaran trigonometri untuk materi ajar trigonometri masih banyak dijumpai berbagai kesulitan dan kendala, baik dari segi pengelolaan pembelajaran dari guru maupun dari sisi pemahaman siswa.
Pembelajaran bermakna merupakan suatu hal yang harus diupayakan pada proses pembelajaran matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk membuat proses pembelajaran menjadi bermakna adalah Project Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek. PBL juga merupakan sebuah cara yang efektif untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum.
Pembelajaran berbasis proyek juga didukung oleh teori belajar konstruktivistik yang bersandar pada ide, bahwa siswa membangun pengetahuannya sendiri di dalam konteks pengalamannya sendiri. Wikis yang juga merupakan salah satu aplikasi Web 2.0 bersifat lebih fleksibel dan memiliki potensi yang lebih besar untuk membangun kolaboratif komunitas siswa. Hal ini memungkinkan kontribusi siswa dalam wikis lebih banyak.
Wikispace adalah sebuah service online untuk membuat dan menghosting wikis. Wikispace memberikan fitur-fitur yang memungkinkan proses pembelajaran diatur secara berkelompok dengan cara mengatur anggota wikis ke dalam tim proyek, yang masing-masing tim akan memiliki halaman, file, dan izin wikis tersendiri. Siswa dapat melengkapi proyek ataupun tugas secara berkelompok atau individu.
Melalui wikispaces, setiap siswa dapat memiliki online space untuk menunjukkan hasil terbaik mereka dan guru dapat menilai hasil mereka. Siswa juga dapat berkolaborasi dalam proyek permasalahan real dan berbagi hasil yang mereka dapat satu sama lain. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran maupun materi yang akan di buat dalam wikispaces yang akan digunakan untuk penelitian ini akan mengacu pada pembelajaran berbasis proyek.
Pendidikan modern menyatakan bahwa pembelajaran yang bermakna tidak bisa didapat hanya dengan melakukan aktivitas pasif seperti membaca atau mendengarkan. Peserta didik seharusnya dilibatkan secara aktif. Wikis dapat tersaji sebagai suatu alat yang dibutuhkan siswa untuk berkontribusi secara aktif dalam proses pembelajaran.
Wikis didesain menjadi tempat kolaborasi peserta didik untuk berbagi dan bekerja dalam kelompok. Peserta didik dapat menyelesaikan proyek dan tugas dalam kelompok maupun secara individu. Contoh strategi menggunakan Wikispace pada pembelajaran matematika di antaranya : 1) Problem Solving; 2) Real World Math; 3) Problems of the Week; 4) Case Studies. Melalui Wikispace, setiap siswa dapat memiliki online space untuk menunjukkan hasil terbaik mereka dan guru dapat menilai hasil mereka.
Siswa juga dapat berkolaborasi dalam proyek permasalahan real dan berbagi hasil yang mereka dapat satu sama lain. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran maupun materi yang akan di buat dalam Wikispace yang akan digunakan akan mengacu pada pembelajaran berbasis proyek. Enam strategi dalam mendesain suatu proyek yang disebut dengan The Six A‟s Designing Projects, yaitu: 1) Authenticity (Keautentikan); 2) Academic Rigor (Ketaatan terhadap nilai akademik); 3) Applied Learning ( Belajar pada dunia nyata); 4) Active Exploration (Aktif meneliti); 5) Adult Relationship (Hubungan dengan Ahli); dan 6) Assessment (Penilaian). Keenam langkah evaluatif tersebut dapat dijadikan pedoman dalam merancang suatu bentuk pembelajaran berbasis proyek. Dengan mengacu pada standar tersebut, pembelajaran proyek yang dilakukan siswa dapat lebih bermakna bagi pengembangan dirinya. (*)