Bupati Harap Pembangunan Jalan Pacu Perekonomian Masyarakat

KERJA NYATA: Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Arm Danny Arianto Pardamean Girsang dan Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta meresmikan jalan penghubung Dusun Pancoh dengan Dusun Glagahombo, beberapa hari lalu. (ANTARA/JOGLO JOGJA)

SLEMAN, Joglo Jogja – Pembangunan jalan penghubung Dusun Pancoh dengan Dusun Glagahombo, Desa Girikerto diharapkan dapat memacu perekonomian masyarakat setempat. Jalan ini dibangun melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahun 2022.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, pembangunan jalan penghubung ini sangat bermanfaat. Hal tersebut merupakan upaya bersama untuk memajukan sarana dan prasarana yang ada di wilayah Kelurahan Girikerto. Diharapkan keberadaan sarana ini dapat memacu perkembangan ekonomi masyarakat Dusun Pancoh dan Glagahombo, serta sekitarnya.

Selamat Idulfitri 2024

“Jalan corblok ini merupakan penghubung antara Dusun Pancoh dan Dusun Glagahombo. Kami mengapresiasi dan terima kasih kepada Dandim 0732/Sleman beserta jajaran atas terlaksananya Program TMMD ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Gelar Manasik Haji, Tingkatkan Keislaman Siswa

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II ditandai dengan penandatanganan dokumen oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Arm. Danny Arianto Pardamean Girsang. Kustini berharap sarana jalan yang merupakan hasil kolaborasi masyarakat dan TNI AD ini dapat dirawat agar tidak mengalami kerusakan dan umur pemakaian lebih lama.

“Selain itu diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu akan meningkat,” terangnya.

Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Arm. Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 terdapat beberapa kegiatan. Yaitu kegiatan fisik dan nonfisik, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam pelaksanaannya.

Baca juga:  Cegah Korupsi, Pemkab Sleman Lakukan Koordinasi dengan KPK

“Pelaksanaan TMMD ini sangat membantu masyarakat dengan dibangunnya infrastruktur jalan yang diharapkan dapat memperlancar transportasi hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Girikerto dan sekitarnya,” jelasnya.

Ia menerangkan, kegiatan fisik yang dilakukan dalam TMMD ini, yaitu pembuatan corblok jalan dengan panjang 403,5 meter, lebar tiga meter, dan tebal 12 centimeter. Serta pembuatan talut jalan dengan panjang 352 meter, tinggi 70 meter, dan lebar atas 30 centimeter.

“Kemudian dilaksanakan pembangunan tambahan, seperti pembuatan lantai dan memlester rumah warga setempat bernama Poniyem,” ujarnya.

Baca juga:  Posko Pengaduan THR di Yogyakarta akan Dibuka, Ini Infonya

Dalam TMMD ini juga dilakukan kegiatan nonfisik. Yaitu penyuluhan pencegahan stunting atau sumber gizi yang baik untuk ibu hamil dan anak.

“Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2022 ini telah dilaksanakan selama 30 hari, yakni mulai 26 Juli-24 Agustus 2022. Peserta TMMD terdiri atas 43 orang anggota TNI, 10 orang anggota Polri, 10 orang Linmas, dan masyarakat 80 orang,” pungkasnya. (ara/bid)