Mudah Hafalkan Surat Pendek dengan Card Sort

Oleh: Mohamad Abdul Yamin, S.Pd.I
Guru PAI SDN 02 Taman, Kec. Taman, Kab. Pemalang

PERMASALAHAN mendasar bagi guru adalah bagaimana menyajikan sebuah materi agar dapat diterima oleh siswa, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berkesan dalam memori jangka panjang mereka. Guru berlomba-lomba mencoba berbagai metode pembelajaran yang telah dikembangkan oleh ahli untuk dijadikan opsi dalam memilih metode yang paling cocok dengan karakteristik peserta didiknya. Semua metode dikembangkan dengan berbagai pertimbangan, sehingga tidak semua cocok terhadap peserta didik. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih metode yang sesuai. Salah satu opsi yang dapat digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN 02 Taman, Kabupaten Pemalang adalah metode pembelajaran card sort dalam menyajikan hafalan surat-surat pendek.

Metode yang sesuai menjadi penentu berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang dilaksanakan. Pemilihan card sort tentu sudah dipertimbangkan oleh guru PAI, menilik dari kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh metode ini. Harapannya, card sort dapat mendongkrak hasil belajar siswa agar mengalami ketuntasan belajar lebih dari 75% di kelas. Metode ini baru pertama kali digunakan dalam pembelajaran di kelas VI. Sehingga, jika hasil belajar yang diharapkan belum sesuai, guru dapat mengulangi dengan membuat perubahan pada langkah-langkahnya.

Pemkab Demak

Metode (method), secara harfiah dapat diartikan “cara”. Dalam pemakaian umum, metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu ke pekerjaan dengan menggunakan fakta atau konsep-konsep sistematis. Dalam dunia psikologi, metode berarti prosedur sistematis (tata cara berurutan) yang biasa digunakan untuk menyelidiki fenomena kejiwaan, seperti metode klinik, eksperimen, dan sebagainya (Koentjoroningrat, 1987). Metode card sort adalah segala bentuk pembelajaran yang memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri dengan cara menyortir atau memilih kartu. Tujuan penerapan metode ini adalah untuk mengaktifkan setiap individu sekaligus kelompok. Jadi, dalam metode active learning tipe card sort ini merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, fakta tentang suatu obyek, atau mengulangi informasi. Gerakan fisik diutamakan dapat membantu untuk memberi energi kepada kelas yang letih dan bosan.

Langkah-langkah pembelajaran card sort dilakukan dengan skenario pembelajaran: 1) guru menyiapkan kartu berisi penggalan surat-surat pendek (ayat); 2) seluruh kartu diacak/dikocok agar tercampur; 3) guru membagi kartu kepada murid dan memastikan masing-masing memperoleh satu (boleh dua); 4) guru memerintahkan setiap siswa mempertemukan kembali masing-masing kelompok dan memberi kesempatan salah satu kelompok tertentu untuk memulai berdebat dengan menyampaikan argumen yang disepakati dalam kelompok; 5) selanjutnya, guru mengundang anggota kelompok lain untuk menyampaikan pandangannya. Demikian seterusnya; 6) guru mengapresiasikan pendapat siswa dan mengklasifikasi atau menyimpulkan dengan membandingkan jawaban yang benar.

Card sort memiliki beberapa kelebihan, yakni: 1) penerapan card sort dengan permainan sangat efektif meningkatkan pemahaman siswa; 2) minat belajar siswa kian meningkat dari setiap pertemuan mulai dari adu cepat menemukan kartu, mencari pasangan kartu; 3) siswa dapat memberikan tanggapannya secara bebas, 4) siswa dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya lewat kartunya; 5) meningkatkan hasil belajar siswa.

Adapun kelemahan metode ini, yaitu: 1) guru membutuhkan partner yang untuk membantu mengondisikan siswa; 2) guru perlu memberikan penjelasan langkah-langkah yang telah dibuat ketika strategi diterapkan, karena ketika tidak jelas maka akan membuat kelas semakin ramai dan tidak efektif; 3) membutuhkan waktu dan biaya.

Card sort yang disajikan melalui permainan di luar kelas, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menghafal ayat-ayat pendek. Selain itu, aktivitas fisik siswa dapat meningkatkan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Untuk kompetensi lain baik pada muatan PAI maupun muatan yang lain, card sort ini dapat dipertimbangkan untuk digunakan. (*)