Kudus  

Ribuan Ibu-ibu Ikuti Sicita PDIP

KOMPAK: Sekretaris DPC PDIP Kudus sekaligus Komandante Dapil Jekulo-Dawe, Achmad Yusuf Roni tengah berfoto bersama para peserta di Halaman Museum Patiayam, Minggu (4/9). (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Ribuan ibu-ibu di Kabupaten Kudus mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Kegiatan ini diinisiasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, Minggu (4/9). Teknis kegiatan dilakukan di masing-masing dapil DPC PDIP Kudus.

Sekretaris DPC PDIP Kudus Achmad Yusuf Roni mengatakan, Sicita ini diperuntukkan untuk masing-masing komandante bintang dua. Yang nantinya bakal jadi calon legislatif (Caleg) PDIP di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Selamat Idulfitri 2024

“Di Kudus kami melaksanakan di berbagai titik. Hampir di setiap kecamatan melaksanakan Sicita ini. Untuk dilombakan di tingkat kabupaten terlebih dahulu, sebelum berlanjut ke tingkat provinsi,” ucapnya.

Baca juga:  Isi Ramadan dengan Karya

Pihaknya melanjutkan, lomba ini berbentuk video dengan durasi maksimal 9 menit yang diunggah masing-masing dapil di DPC kabupaten/kota masing-masing. Dengan dinilai untuk mendapatkan pemenang yang akan dibawa ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.

“Tingkat kabupaten ini juara I hadiahnya Rp 5 juta, juara II Rp 3 juta, dan juara III Rp 2 juta. Selanjutnya, pemenangnya akan dipertandingkan di level Jateng, dan diambil lima besar untuk dilakukan final pada 18 September yang dihadiri Mbak Puan Maharani,” tuturnya.

Dari beberpa titik yang menggelar di Kudus, yang hampir ada di setiap kecamatan ada sebanyak 20 ribuan peserta yang mengikuti Sicita ini. Dengan masing-masing komandante minimal ada 100 peserta ibu-ibu.

Baca juga:  Puluhan Sekolah Terdampak Banjir di Kudus Mulai Aktif KBM

“Salah satunya di Dapil Jekulo-Dawe ini ada sebanyak 150 peserta yang ikut Sicita ini,” terang Yusuf yang juga merupakan Komandante Dapil Jekulo-Dawe ini.

Adapun tujuan diadakannya Sicita ini, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi di masyarakat. Dengan lagu-lagu pengiring senam yang diambilkan dari lagu nasional dan daerah.

“Ini senam kreasi dari PDIP, yang di mana tujuannya selain membangun kesehatan juga mengenalkan kembali lagu nasional dan daerah ke masyarakat. Setidaknya, untuk menumbuhkan cinta tanah air nasionalisme yang tinggi dan masyarakat bisa familiar dengan senam Sicita ini,” pungkasnya. (sam/fat)