Kudus  

Vaksinasi BIAN Measles dan Rubella di Kudus Mencapai Target

SUNTIK: Seorang anak tengah melakukan vaksinasi BIAN di Puskesmas Wergu Wetan, beberapa waktu lalu. (SHELA MEYLANI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) telah berlangsung selama Agustus. Vaksinasi BIAN Measles dan Rubella (MR) yang dilaksanakan selama sebulan ini di Kabupaten Kudus sudah memenuhi target.

Namun, untuk vaksinasi BIAN Kejar masih tetap dilanjutkan hingga Desember mendatang. Hal tersebut dikarenakan, tiap vaksinasi satu ke vaksinasi yang lain memiliki rentang waktu.

Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi DKK Kudus Aniq Fuad menjelaskan, pemberian vaksinasi BIAN MR sebenarnya hitungannya 30 hari kerja. Namun, semua wilayah di Kudus sudah menyelesaikannya pada Agustus. Untuk itu, pelaksanaan BIAN MR telah selesai di akhir Agustus lalu.

“Pelaksanaan BIAN MR telah selesai dan berhasil memenuhi target. Namun, untuk BIAN Kejar masih terus berlanjut hingga Desember mendatang,” jelasnya.

BIAN vaksin MR dilakukan guna menghindari campak dan rubella untuk usia 5-59 bulan telah mencapai target. Total cakupan kumulatif mencapai 96,6% dari standar minimal 95%. Pihaknya menyampaikan, BIAN MR tersebut telah mencakup sasaran sejumlah 49.497 anak di Kudus.

Sementara, untuk BIAN Kejar yang menyasar pada usia 12-59 bulan, yang meliputi pentavallen (dpt-hb-hib), polio tetes (OPV), polio suntik (IPV) akan terus dilanjutkan pelaksanaannya hingga Desember. Pelaksanannya dilakukan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kudus.

“Pelaksanaan masih dilanjutkan karena ada kemungkinan di Agustus mereka belum mencukupi dosis yang seharusnya. Karena tentunya ada rentang waktu antar dosis satu dengan dosis yang lain,” terangnya.

Pihaknya memaparkan, untuk BIAN Kejar di Agustus telah mencapai cakupan kumulatif diatas 80%. Untuk OPV, cakupan kumulatifnya mencapai 83,2% dengan mencakup 2.435 anak. Untuk IPV mencapai 82,8% dengan cakupan 4.200 anak. Sedang, untuk dpt-hb-hib telah melebihi target, yakni 102,1% dengan mencakup 3.012 anak.

“Harapannya, anak-anak di Kudus bisa mengejar vaksinasi yang kurang. Targetnya, di bulan November-Desember sudah selesai,” harapnya. (cr1/fat)