KUDUS, Joglo Jateng – Minat masyarakat Kabupaten Kudus untuk kembali meningkatkan literasi semakin bertambah. Hal ini karena dalam beberapa waktu terakhir jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kudus meningkat.
Kasi Pengelolaan Pustaka, di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Kudus, Ninik Mustikawati mengklaim, ada peningkatan jumlah pengunjung ke Perpusda. Mengingat tahun lalu, jumlah pengunjung yang turun akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data pengunjung, terdapat 1.634 kunjungan kategori pelajar SD hingga SMA. Jumlah tersebut terhitung sejak Juli sampai Agustus. Ia berharap dengan adanya progam dari Dinarpus, bisa membuat perpustakaan semakin ramai dikunjungi.
Diketahui sebagai upaya meningkatkan jumlah pengunjung, Dinarpus tidak hanya menyediakan buku bacaan saja. Melainkan, menyediakan kelas pelatihan Microsoft Word dan Excel, hingga kelas Tari dan aplikasi Kunang-kunang. Program-program tersebut untuk meningkatkan pengunjung ke Perpusda.
“Perpustakaan menyediakan internet terkait literasi digital. Dengan semua komputer layanan di bawah yang khusus untuk pustaka, sekaligus pelatihan komputer, banyak anak-anak yang ikut. Namun kita perlu menjaga konten yang aman untuk anak, dengan aplikasi Kunang-kunang dari Perpustakaan Nasional,” kata Ninik.
Ia juga menambahkan, sifat dari Perpusda inklusif, yang artinya terbuka bagi semua kalangan. “Kini perpustakaan bisa menjadi tempat berliterasi untuk semua masyarakat, baik untuk membaca buku, belajar dari internet, mengikuti pelatihan keterampilan, dan kegiatan bermanfaat lain,” ucapnya. (cr3/fat)
