G20, Momen Geliatkan Ekonomi Masyarakat

KOMPAK: Festival kirab budaya yang melibatkan ribuan seniman digelar di sekitar Candi Borobudur, Magelang, beberapa waktu lalu. (ANTARA/JOGLO JATENG)

JAKARTAJoglo Jateng –  Group of Twenty  atau biasa disebut G20 merupakan sebuah forum kerjasama ekonomi internasional yang melibatkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Sebagai satu-satunya angota dari Asia Tenggara, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan khusunya dalam kancah pemulihan ekonomi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Widiarsi Agustina mengatakan, berbagai kegiatan Presidensi G20 di Indonesia berdampak positif dalam pemulihan ekonomi nasional. Momentum ini bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi masyarakat yang terpukul pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat dapat pulih dan bangkit lebih cepat.

“Indonesia mampu memanfaatkan keketuaan dalam Presidensi G20. Tidak hanya untuk mendorong dunia pulih bersama dari pandemi melalui pertemuan, dialog, dan perundingan di dalam acara utama,” ujarnya kemarin.

Ia menuturkan, hampir setahun Indonesia menjalankan keketuaan G20, berbagai pertemuan, diskusi sampai kegiatan budaya telah digelar. Seperti di Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Labuan Bajo hingga Papua. Kedatangan para delegasi, panitia, pekerja acara hingga pengisi acara turut menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

Salah satu acara yakni, Pertemuan Tingkat Menteri Kebudayaan Negara Anggota G20 (Culture Minister’s Meeting) yang digelar pada 11-13 September di Kawasan Candi Borobudur, Magelang. Selain itu, ada festival media baru “Indonesia Bertutur”, Orkestra G20, Kirab Budaya, dan Rapat Raksasa (Majelis Umum), yang melibatkan 2.500 seniman, seniman budaya, masyarakat Indonesia dan internasional.

“Kegiatan-kegiatan itu memberdayakan sekaligus menguntungkan masyarakat desa di sekitar Candi Borobudur. Hal tersebut dapat memberi manfaat juga bagi pelaku UMKM untuk turut merasakan berkah yang luar biasa. Inilah sebetulnya yang diharapkan Presiden Joko Widodo, bahwa masyarakat mendapatkan manfaat dan dampak positif dari Presidensi G20 Indonesia,” paparnya. (ara/mg1/ziz)