Kudus  

Isu Angkutan Menara Pindah Haluan Ke Ojek Menara Ternyata Hoax

PARKIR: Terlihat para angkot menara sedang parkir berjejer di sekitar Menara Kudus, Rabu (14/9). (SHELA MEYLANI/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng– Akhir-akhir ini telah tersebar isu bahwa angkutan menara Kudus berencana akan pindah haluan menjadi ojek menara. Isu tersebut terdengar sampai ke telinga Dinas Perhubungan (Dishub). Untuk itu, pihak dinas segera melakukan audiensi dengan awak angkutan menara. Audiensi tersebut dilakukan pada Rabu (14/9) di Dishub Kudus.

Kepala Dinas Perhubungan Catur Sulistiyanto melalui Kabid Lalu lintas angkatan jalan (LLAJ) Adji Setiawan menjelaskan, dari hasil audiensi dari pihak Dishub dengan delapan perwakilan awak angkutan menara, dinyatakan bahwa kabar terkait rencana pindahnya angkutan menara ke ojek menara ialah hoax.

“Sudah ditetapkan bahwasanya kabar tersebut tidak benar. Para angkutan menara tetap bekerja seperti biasanya, dan tidak ada keinginan untuk pindah haluan menjadi ojek menara,” terangnya.

Pihaknya menegaskan, isu tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan munculnya isu tersebut, menyebabkan sejumlah 50 awak angkutan menara mengalami kisruh. Hal tersebut dikarenakan para awak tersebut tidak pernah menginginkan pindah haluan atau alih profesi menjadi ojek menara.

“Selain membahas isu tersebut. Dalam audiensi tersebut, pihaknya juga memberikan himbauan kepada para awak angkutan menara untuk tertib aturan lalu lintas, tertib melakukan pengecekan kelayakan angkutan, dan lain sebagainya,” paparnya.

Kasi Angkutan Jalan Mukhlisin menambahkan, terdapat 50 angkutan yang beroperasi di Menara Kudus. Mereka beroperasi dari pagi hingga sore, dengan sistem kerja dilakukan secara bergantian di tiap harinya. ” 25 angkutan di hari pertama, dan dilanjut 25 angkutan lain di hari kedua. Begitu seterusnya,” terangnya. (cr1)